Matius 28:18-20, Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Sebagian kita mungkin mengenal The Three Musketeers kisah tiga ksatria bernama Athos, Porthos dan Aramis dalam novel karya Alexander Dumas dari Perancis yang juga sudah dibuat dalam layar lebar. Mereka memiliki moto yaitu One for all & all for one yang menjadi judul renungan ini. Dalam Matius 28:18-20 versi bahasa Inggris ada empat kata All yaitu :
1. All Authority/Power (=segala kuasa)
2. All the nations (=semua bangsa)
3. All things (=segala sesuatu)
4. All the days (=senantiasa)
Ayat yang terkenal sebagai Amanat Agung Penginjilan ini merupakan perintah terakhir sebelum Kristus naik ke surga yang sekaligus menjadi tanggung jawab setiap murid-Nya yang harus dikerjakan sampai kedatangan-Nya kembali.
Yesus mengawali perintah-Nya dengan mengatakan bahwa segala kuasa di sorga dan di bumi telah diberikan kepada-Nya. Kristus yang telah menyelesaikan karya keselamatan bagi umat-Nya melalui pengurbanan di salib dan mengalahkan kuasa dosa dan maut, kini menerima kembali segala kuasa di sorga dan bumi. Ia memerintahkan setiap murid-Nya untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya serta membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Kristus juga memerintahkan agar kepada mereka diajarkan segala sesuatu yang telah Ia perintahkan sesuai dengan firman yang telah Ia ajarkan kepada para murid-Nya. Perintah ini disertai dengan janji bahwa Ia akan menyertai murid-murid-Nya senantiasa sampai Ia datang kembali.
Sebagai murid Kristus di masa kini, perintah Tuhan Yesus ini masih relevan dan tetap merupakan intisari dari setiap pelayanan yang kita kerjakan apa pun bentuknya , kapan pun dan di mana pun kita melakukannya. KIta harus mengerjakan Amanat dari Tuhan Yesus dengan giat dan semangat serta berani sebab segala kuasa telah diberikan kepada Kristus. Jadi tidak ada kuasa apa pun baik di sorga atau di bumi yang bisa menghambat atau menghalangi kita menjalankan mandat ini. Puji Tuhan!
Kita pun harus memberitakan Injil (karya keselamatan Kristus) kepada semua bangsa yang ada di seluruh dunia terutama bagi semua suku bangsa yang di Indonesia, di mana kita ditempatkan untuk menjadi saksi-Nya.
Kita harus mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintahkan Tuhan Yesus sesuai dengan firman yang dikatakan dan diajarkan-Nya yang telah dicatat dalam Alkitab. Sementara kita melaksanakan Amanat Agung ini, kita dipelihara dan dijaga melalui penyertaan Tuhan sampai Ia datang kembali.
Yayasan Bahtera Indonesia Cerah (BeACh=Be A Channel) ingin menunaikan mandat agung ini dengan menjadi saluran berkat bagi Kristus dan berbeban untuk penduduk Indonesia yang ada di daerah terpencil khususnya di pulau-pulau terpencil di seluruh nusantara.
Sebagai orang-orang yang telah menerima berkat Tuhan khususnya keselamatan dari Tuhan Yesus, kami ingin mengemban dan melakukan Amanat Agung ini dengan sepenuh hati dan pikiran kami (=all in) dan memberitakan Injil kepada semua orang yang belum percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan segenap kemampuan dan waktu yang Tuhan sediakan (=all out).
Kami juga rindu agar beban mengerjakan Amanat Agung ini bisa dikerjakan bersama dengan semua saudara/saudari seiman (=all of us) dan kita bisa bahu membahu saling mendukung mengerjakan mandat ini seperti moto dari The Three Musketeers di atas. Satu mandat yang menjadi misi kita semua (=One for All) & sekaligus kita semua mengerjakan satu misi yaitu mandat agung Tuhan Yesus (=All for one).
Sehingga pada saat Kristus datang kembali , Ia akan menyambut dan berkata kepada setiap kita, “..Baik sekali perbuatanmu itu, hambaku yang baik dan setia,....” (Matius 25:21, 23) Kata “baik” di ayat ini dalam bahasa Inggris bisa diterjemahkan secara sederhana sebagai “all right”. Tuhan akan menyambut kita dengan sapaan “You are all right.”
(dari BeACh News edisi 01 Tahun 2015).