“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Luk. 10:2).
Yayasan BeACh memang kecil. SDMnya terbatas. Rasanya mustahil mengerjakan pelayanan mewujudkan visi-misi yang Allah taruh dalam hati kami. Belum lagi dana besar yang dibutuhkan untuk transportasi ke ladang pelayanan yang ada di pulau-pulau di penjuru Indonesia. Cakupan pelayanan yang kami bisa lakukan juga sangat terbatas, padahal kebutuhan yang dibukakan kepada kami luas.
Namun, Tuhan yang empunya tuaian, tidak terbatas! Itu yang kami yakini. Maka kami berani meminta “pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Itu yang kami dapatkan dan saksikan! Tuhan menyediakan pekerja-pekerja-Nya yang setia, handal, dan memiliki keserupaan visi-misi. Tuhan juga mencukupkan kebutuhan dana dan perlengkapan lainnya. Dari berbagai lembaga pelayanan, keterampilan pelayanan yang berbeda, bahkan karakter dan kepribadian yang beragam, Tuhan menyatukan kami dalam kasih, kerja sama, dan kepekaan untuk saling menopang. Terima kasih Tuhan, untuk tim ISP, untuk Bunda dari Paud Photizo, untuk utusan Yayasan Kesindo, yang Kau utus bersama kami melayani umat-Mu di Talaud.
Bila pelayanan misi terpadu Talaud 2016 bisa jadi, itu karena Tuhan yang empunya tuaian telah mengutus pekerja-pekerja-Nya ke ladang-Nya. Tuhan sudah mempersiapkan ladang-Nya, tuaian-Nya yang sudah menguning, untuk dituai. Kini masa penuaian masih berlangsung. Kami siap, kami terbuka, kami mau Kau utus Tuhan untuk mendampingi umat-Mu di Talaud. Kiranya melalui pelayanan pendampingan dan pemberdayaan umat-Mu di sana, nama-Mu dimuliakan, berkat-Mu dicurahkan kepada masyarakat setempat. Kami siap ya Tuhan, menjadi saluran berkat Kristus kepada mereka!
(dari BeACh News edisi 02 Tahun 2016)