Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya (Kejadian 3:15)
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” -- yang berarti: Allah menyertai kita. (Matius 1:23)
Introduksi:
Ayat di Kej. 3:15 dinamakan protevangelium (latin) yang artinya Injil pertama. Ayat ini dianggap mengandung pernyataan pertama tentang Yesus Kristus dan diterima sebagai pernyataan pertama tentang Yesus Kristus.
Kata protevangelium juga penuh dengan makna:
- prot (dari kata protos bahasa Yunani) yang artinya the most important (yang paling penting), prominent (utama), foremost (terkemuka) & most (yang ter/ paling).
- evangelium, dari kata evangel (bhs Yunani):
- eu = baik / benar (splendid)
- angelion, dari kata angelos yang artinya pembawa berita.
- eu + angelion artinya Injil atau good news
Jadi “protevangelium” artinya pembawa berita/kabar baik dan benar yang pertama. Misi, dari kata misio (latin) artinya pengutusan, mengutus (= mission).
I. Tidak ada misi tanpa vision of going (visi untuk pergi)--->mengutus. Allah adalah Allah bagi semua manusia di seluruh dunia (He is God of all the people of all the earth). Dia adalah Allah yang penuh kasih dan hati-Nya merindukan penebusan dan keselamatan bagi setiap manusia. (He is a loving God whose heart yearns for the redemption and salvation of every human being.)
Dia adalah Allah yang telah menciptakan kita dalam gambar dan rupa-Nya sendiri dan Dia ingin memakai kita dalam proses untuk mencapai seluruh dunia. (He is God Who has created us in His own image and desires to use us in the process of reaching all the world.) Allah adalah sumber dari visi untuk pergi (God is the source of the vision of going).
Dengan demikian, apakah rancangan misi Allah untuk penebusan dan keselamatan umat manusia? Allah harus mengutus Anak-Nya Yesus Kristus ke dalam dunia dan hanya melalui kematian dan kebangkitan-Nya, jalan penebusan dan keselamatan terbuka untuk manusia.
II. Dengan hikmat-Nya, Allah menjawab dua pertanyaan pokok dan penting:
1. Siapakah yang disediakan?
2. Bagi siapakah disediakan?
1. Siapakah yang disediakan?
Wahyu 13:8 menjawab Siapakah yang disediakan yaitu “Anak Domba Allah yang telah disembelih (The Lamb slain) sejak dunia dijadikan (from the foundation of the world).
Apo kataboles kosmo
Apo = Sejak dari awal mula nya ciptaan (from/since the beginning of creation).
2. Bagi siapakah disediakan?
Ef. 1:4 menjawab bagi siapakah disediakan “Allah telah memilih kita dalam Dia” (God chose us in Him).
Pro kataboles kosmo
Pro = Sebelum waktu atau tempat (before of time or place).
2 Tim. 1:9 (TB) Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
Dalam 2 Tim. 1:9 dinyatakan dengan tegas bahwa Allah menggenapi kedua pertanyaan tersebut. Sebelum permulaan zaman (Before time began) ada tiga kata yang digunakan:
Pro (before),
kronos (time, period of time),
aionios (for all time, everlasting)
Dari kekekalan (For all eternity).
III. Jadi dari kekekalan, Allah telah menyediakan di dalam Kristus penebusan bagi semua orang. Dan memilih mereka yang dari semula yang Allah tahu untuk keselamatan, serta mengutus Roh Kudus menerapkan penebusan tersebut. Pemilihan dinyatakan sebagai rancangan misi Allah yang telah direncanakan dari kekekalan.
Tanggapan kita:
Roma 11:33 (TB) O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Siapakah Allah itu ? (Who God is?)
- Dia adalah Allah yang baik dan penuh kasih (He is good and loving) 1 Taw. 16:34
- Dia Allah yang Suci (The Holy One) Mzm. 7:17
- Dia Allah yang perkasa di seluruh alam semesta (The Almighty God of the universe) Mzm. 95:3
Mari kita berhenti sejenak, untuk memuji Dia dan mengucap syukur kepada-Nya.
Terimakasih Tuhan, karena Engkau adalah sebagaimana Engkau seharusnya.(Thank You , God for being Who You are). Puji syukur karena Tuhan selalu ada dan senantiasa berkarya. Thank God because He is always present and at work.
IV. Nezuhualcoyoti
Ini nama dari seorang raja dan penguasa di Meksiko tahun 1402-1472. Arti dari nama tersebut adalah anjing hutan yang lapar (=Hungry Coyote). Tulisan-tulisannya menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang “lapar secara rohani” (spiritual hungry).
Dia mengatakan bahwa semua berhala/dewa yang ia sembah itu terbuat dari batu, yang tidak bisa bicara atau merasakan...ada satu Allah yang berkuasa, yang tersembunyi dan tidak diketahui yang adalah Pencipta dari alam semesta. Hanya Dialah satu-satunya yang dapat menghibur kesedihanku dan memenuhi keinginanku serta menjadi Penolong. dan Pelindungku..
Semasa pemerintahannya ia mendirikan satu piramid bagi Allah yang disebutnya memberi keindahan bagi segala sesuatu. (The God Who paints things with beauty). Dia juga melarang ritual upacara pengorbanan manusia di kotanya.
Ini sesuai dengan firman Tuhan yang mengatakan: ”Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.” (Mzm. 42:2). Every human being desires the true God.
Pada masa kini ada banyak orang yang seperti Nezuhualcoyoti (=Hungry coyotes). Mereka mengetahui bahwa semua berhala di dunia termasuk kemasyuran, uang, harta bahkan kekuasaan TIDAK bisa mengisi dan memenuhi kekosongan dalam jiwa mereka apalagi memuaskan hidup mereka. Jawaban satu-satunya yang bisa hanyalah Yesus Kristus! The Only One Who can is Jesus Christ!
Penutup:
1. Yesus Kristus adalah satu-satunya yang jiwa kita perlu! (He is the One your soul needs).
2. Yesus Kristus adalah satu-satunya yang kepada-Nya hati kita berteriak memohon (He is the One your heart cries out for).
3. Yesus Kristus satu-satunya yang dapat memberikan arti dan kepenuhan dalam hidup kita. (He is the One Who can give you meaning and fulfillment in your life).
Renungan ini diringkas dari Khotbah Pdt. Dr. Joshua Ong di Gereja Santapan Rohani Indonesia Tamansari pada hari Minggu tanggal 02 Desember 2018.
Teriring Ucapan syukur dan terimakasih kepada Pdt. Dr. Joshua Ong atas izin menerbitkan renungan beliau serta permohonan maaf apabila ada kekurangan atau ketidak-lengkap-an karena berbagai kendala serta keterbatasan dari yang membuat ringkasan yaitu Pdt. dr. Robby Moningka S.Th., M.A.Th,, (Pembina Yayasan Bahtera Indonesia Cerah).
(dari BeACh News edisi 01 Tahun 2019)