Ayat Alkitab: Kolose 4 :7-18
Dalam bagian firman Tuhan ini ada sejumlah orang yang ditulis baik dengan nama maupun tanpa disertai nama. Mari kita melihat sekaligus mengenal mereka terutama apa peran serta kontribusi yang mereka berikan dalam pelayanan rasul Paulus. Berikut di bawah ini adalah catatan mengenai siapa dan apa yang telah mereka lakukan dalam kaitan dengan pekerjaan Tuhan melalui pelayanan dari rasul Paulus.
1. Tikhikus
Namanya berasal dari “tygchanō” (bahasa Yunani) yang berarti “tepat kena sasaran”(= to hit the mark). Kata “dosa” aslinya adalah “hamartanō” yang artinya “tidak kena sasaran“ (= to miss the mark). Paulus menyebut Tikhikus sebagai orang yang mengenal dia dan sebagai saudara yang kekasih, hamba yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan. Tikhikus salah seorang yang dipercaya oleh Paulus menjadi utusan untuk membawa kabar/surat sekaligus mewakili Paulus (Ef. 6:21).
2. Onesimus (ay. 8)
Onesimus menemani Tikhikus pergi ke Kolose. Dia disebut saudara yang dikasihi tapi tidak disebut rekan sepelayanan karena Onesimus sebenarnya adalah budak (Flm. 8-11).
3. Aristarkhus (ay. 10)
Aristarkhus disebut Paulus sesama rekan di penjara. Kata penjara berasal dari “aichme” (bahasa Yunani) yang artinya tombak (= spear). Jadi Paulus dan Aristarkhus dipenjara sebagai tahanan perang (= prisoners of war) bukan sekadar tahanan kriminal biasa karena berbuat kejahatan/kesalahan.
4. Yohanes Markus (ay. 10)
Keponakan dari Barnabas yang telah membuat Paulus berselisih pendapat dengan Barnabas sehingga mereka berpisah dan melakukan pelayanan masing-masing secara pribadi. (Kis. 12:12, 25, 13:13, 15:37-39).
5. Barnabas
Rekan sepelayanan Paulus yg kemudian berselisih dan berpisah karena berbeda pendapat soal Markus.
6. Yesus Yustus (ay.11)
Namanya hanya satu kali dicatat dalam Alkitab dan dia rekan satu pelayanan bersama dengan Aristarkhus dan Markus. Yesus Yustus merupakan rekan Paulus dan ditulis sebagai salah seorang yang menghibur Paulus.
7. Epafras (ay. 12)
Epafras sudah disebut Paulus di awal surat Kolose (1:7). Dia adalah pendiri dari jemaat Kolose dan juga seorang pendoa yang tekun dalam pergumulan doa bagi jemaat Tuhan di Kolose dan juga di Laodikia serta Hierapolis (= Prayer Warrior). Epafras bukan hanya berdoa tapi juga bekerja bahkan bersusah payah bagi jemaat di Kolose tersebut (= Ora et Labora Quia Alii).
8. Lukas. (ay. 14)
Lukas adalah seorang tabib (= dokter) yang juga menulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul.
9. Demas (ay. 14)
Demas mengirim salam bersama dengan Lukas tapi di 2 Timotius 4:10 Paulus menulis bahwa Demas telah meninggalkan Paulus karena lebih mencintai dunia.
10. Saudara-saudara di Laodikia (ay. 15)
Paulus mengirim salam tapi tidak menyebut nama mereka tapi mereka pasti telah memberi kontribusi bagi pelayanan Paulus.
11. Nimfa (ay 15)
Seorang yang memberikan rumahnya untuk dipakai beribadah seperti gereja.
12. Orang-orang yg beribadah di rumah Nimfa (ay. 15)
Mereka adalah sejumlah jemaat yang tidak disebut namanya satu per satu.
13. Arkhipus (ay. 16)
Arkhipus adalah teman seperjuangan Paulus (Flm. 2).
Apa pelajaran yg kita bisa kaji dari sejumlah orang yg ditulis di bagian ini?
I. Dalam pelayanan pekerjaan Tuhan yang dikerjakan rasul Paulus ternyata ada banyak orang yg telah memberi kontribusi sesuai dengan peran dan talenta masing-masing.
2. Rasul Paulus mengingat dan menuliskan catatan tentang mereka agar diketahui sekaligus sebagai apresiasi atas kontribusi mereka.
3. Rasul Paulus juga dengan rendah hati mengingatkan bahwa segala pelayanan yang dia kerjakan itu BUKAN usaha dan karya dia seorang diri melainkan berkat pertolongan dari banyak orang yang telah digerakkan Tuhan untuk berbagian dalam pelayanannya.
Mengakhiri renungan kali ini, izinkan saya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menyertai pelayanan yang kami kerjakan selama ini. Sekaligus saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada setiap orang yang telah Tuhan gerakkan untuk berkontribusi dalam pelayanan yang sudah berjalan selama hampir 5 tahun.
Saya juga mohon maaf karena tidak dapat menuliskan nama dari semua orang yang telah berbagian di dalam pelayanan kami di Yayasan Bahtera Indonesia Cerah (BeACh). Ada yang telah menjadi rekan sepelayanan dan seperjuangan seperti Tikhikus, Onesimus, Yohanes Markus, Barnabas , Yesus Yustus, Lukas, atau Aristarkhus, serta Arkhipus. Ada yang telah berdoa dan bekerja bahkan berjerih-lelah seperti Epafras atau seperti Nimfa yg menyediakan rumahnya sebagai fasilitas ibadah bagi pelayanan kami.
Saya juga mungkin tidak bisa mengingat dan menulis nama setiap orang tapi saya ingin meneladani rasul Paulus untuk menyampaikan salam serta ucapan terima kasih kepada setiap orang yang telah berbagian seperti mereka yang beribadah di rumah Nimfa atau jemaat di Laodikia.
Bahkan seandainya kami lupa, tetapi Tuhan tidak akan pernah lupa dan doa serta permohonan kami adalah kiranya Tuhan membalas serta memberkati semua orang yang ada di sekitar pelayanan kami seperti mereka yang ada di sekitar pelayanan rasul Paulus.
Akhirnya saya ingin mengingatkan sekaligus mendoakan agar tidak ada dari kita yang menjadi seperti Demas, yang telah meninggalkan Tuhan dan tidak lagi berbagian dalam pelayanan karena lebih mencintai dunia.
(dari BeACh News edisi 04 Tahun 2019)