Orang yang setia mengikut Tuhan dan tidak menduakan-Nya pasti harus membayar harga. Bukankah Daniel dan ketiga temannya, hanya makan sayur-mayur dan minum air putih. Apakah kamu mau setiap hari hanya makan sayur?
Akan tetapi, jauh lebih penting ialah bahwa Tuhan menghargai kesetiaan anak-anak-Nya. Dia pun memberikan penyertaan-Nya kepada kita yang setia. Daniel dan ketiga temannya, walaupun hanya makan sayur dan minum air putih, tubuh mereka ternyata lebih sehat dan bugar daripada semua pemuda yang ikut sekolah di istana tersebut (ay. 15). Lagi pula, Tuhan bukan hanya memelihara mereka secara fisik, Ia memberikan kepada mereka hikmat-Nya sehingga mereka menonjol dalam kecerdasan dan kebijaksanaan di antara semua calon pegawai istana raja. Lebih jauh lagi, Daniel secara khusus dikaruniai pengertian untuk berbagai penglihatan maupun mimpi (ay. 17).
Penyertaan Tuhan memampukan Daniel dan ketiga temannya untuk menjadi saksi Tuhan dalam dunia kerja mereka, walaupun mereka melayani raja yang sebenarnya tidak mengenal apalagi menyembah Tuhan. Bahkan dicatat Daniel terus melayani di istana raja, sampai kepada masa kerajaan Persia (ay. 21).
Ayo, teman-teman muda, kita hidup setia melayani Tuhan seperti Daniel. Pasti, Tuhan akan menyertai dan memelihara hidup kita