Allah Mahakuasa

14 Juli 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kedaulatan Allah berjalan bersama kemahakuasaan-Nya. Kedaulatan berarti Allah memiliki hak penuh untuk melaksanakan rencana-Nya, semua makhluk ciptaan-Nya harus tunduk kepada kehendak-Nya. Kemahakuasaan berarti Allah mampu melaksanakan rencana-Nya, dan betapa pun makhluk ciptaan-Nya berontak.

Kemahakuasaan Allah dinyatakan lewat tangan-Nya langsung yang melaksanakan kehendak-Nya (ingat gambaran pada Daniel pasal 2, batu yang bukan dibuat maupun digerakkan oleh tangan manusia). Juga melalui orang-orang yang Tuhan pilih untuk melaksanakan rencana-Nya. Dalam kitab Yeremia, Nebukadnezar dan Babel adalah tangan Allah untuk menghukum umat-Nya yang tidak setia kepada-Nya (Yer. 25:9). Sedangkan menurut kitab Yesaya, Koresh dari Persia juga disebut hamba Nya dalam memulangkan umat-Nya yang telah selesai menerima penghukuman Allah (Yes. 44:28; 45:1, 13).

Kemahakuasaan Allah dinyatakan juga untuk seluruh umat manusia. Dalam kedaulatan-Nya, Allah mengutus Yesus untuk mati dan bangkit demi menebus dosa umat manusia. Kemahakuasaan-Nya memastikan rencana salib terwujud. Kemahakuasaan-Nya memastikan semua orang yang percaya kepada karya salib itu dibebaskan dari belenggu dosa serta dijadikan anak-anak Allah.

Dengan kemahakuasaan-Nya juga meng utus semua orang yang percaya kepada Nya untuk menjadi saksi-Nya di dunia ini, dan membawa kembali manusia berdosa menyembah Allah di dalam Tuhan Yesus.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design