Apa bedanya hukuman yang dijatuhkan Allah kepada Belsyazar dengan hukuman kepada Nebukadnezar? Nebukadnezar dihukum sebagai tindakan pendisiplinan Allah atas kesombongannya. Nebukadnezar kemudian menjadi raja yang lebih agung dan arif (4:36). Sebaliknya Belsyazar dihancurkan tanpa kesempatan dipulihkan lagi.
Kisah Belsyazar ini menutup masa pemerintahan Babilonia. Koalisi Media dan Persia dipakai Allah untuk menghancurkan kerajaan yang dibawa ke puncak kejayaannya oleh Nebukadnezar. Perikop kemarin sudah mencatat bagaimana Belsyazar tidak peka sama sekali sedang melawan Allah dengan tindakannya menajiskan simbol kekudusan Allah! Dengan sembarangan ia memakai perkakas bait Allah yang memiliki fungsi penting dalam ritual ibadah Israel yang kudus dan menggunakannya untuk hal-hal yang najis dan jahat.
Dalam perikop hari ini Daniel menjelaskan, Belsyazar tidak belajar dari Nebukadnezar, bahwa Allah tidak dapat dipermainkan (ay. 18-23). Pengalaman Nebukadnezar seharusnya menjadi peringatan bagi Belsyazar untuk tidak menyepelekan Allah Israel.
Nebukadnezar diberi kesempatan kedua. Belsyazar diberi contoh Nebukadnezar. Nebukadnezar bertobat dan diampuni. Belsyazar dihukum karena menolak diajar. Kita semua yang percaya Yesus memiliki Roh Kudus yang mengingatkan kita akan kekudusan Allah yang dinyatakan dalam firman-Nya. Mudah mudahan kita semua mau merendahkan diri dan belajar dari firman-Nya, sehingga Tuhan tidak perlu menghancurkan kita.