Kerajaan Allah bukan semata-mata wilayah di mana Allah berdaulat sebagai Raja. Kerajaan Allah ialah pemerintahan Allah sebagai Raja. Artinya, bukan di mana, melainkan bagaimana!
Pertama, Dia adalah Raja atas bangsa-Nya, Israel. Bangsa yang Ia tebus dari perbudakan Mesir, dan yang diikat-Nya dengan Perjanjian Sinai dan diberi-Nya hukum Taurat untuk mengatur kehidupan mereka sebagai anggota Kerajaan Allah.
Allah juga adalah Raja di atas segala raja. Semua bangsa adalah milik-Nya. Semua bangsa harus tunduk kepada pemerintahan-Nya. Justru tugas Israel, sebagai bangsa pilihan Allah ialah memproklamasikan ke-Raja-an Allah atas semua bangsa.
Dalam sejarah Israel, kedaulatan Allah sebagai Raja atas Israel dan semua bangsa sangat jelas. Allah berdaulat menghukum Israel yang tidak setia dengan memakai bangsa bangsa lain. Akan tetapi, Allah juga menghukum bangsa-bangsa adikuasa yang congkak, yang menyalahgunakan kuasa yang Allah berikan untuk menghukum umat-Nya.
Di Perjanjian Baru, Allah menyatakan Kerajaan-Nya melalui Kristus. Dialah yang menjadi Raja di dalam hati setiap orang percaya. Setiap orang percaya memiliki panggilan dan tugas menyaksikan kerajaan Allah lewat ketaatannya kepada Kristus, dan agar semua orang datang kepada Kristus untuk diselamatkan menjadi bagian dari kerajaan Allah!