Salam kenal! Namaku Markus. Akulah penulis Injil terpendek di Perjanjian Baru ini. Aku juga yang termuda dari antara para penulis Injil lainnya. Kak Lukas, kak Matius, dan pak Yohanes. Aku juga memiliki pengalaman yang unik mengapa aku bisa menjadi salah seorang
yang dipakai Tuhan untuk menuliskan kisahNya. Tapi, biarlah kelak kuceritakan sedikit tentang pengalaman imanku.
Aku hendak bertutur mengenai Tuhan Yesus yang kucintai. Ya, aku mencintai-Nya sungguh-sungguh karena Dia telah lebih dahulu mengasihiku, dan juga kamu, bukan? Bukti cinta kasih-Nya ialah kesediaan-Nya untuk datang ke dalam dunia dan melayani sesama manusia tanpa pandang bulu.
Kalau kamu membaca tulisanku, dan memperhatikan bagaimana aku melukiskan Yesus kamu akan kagum melihat Sosok yang berdedikasi penuh mengerjakan apa yang Allah Bapa percayakan kepada-Nya. Ya, Yesus dalam keseharian-Nya terlihat sangat peduli dengan pergumulan masyarakat sekeliling.
Satu hal yang kamu akan pelajari tentang Yesus, bagaimana Ia dengan penuh kesabaran dan ketekunan mempersiapkan para murid-Nya untuk kelak meneruskan proklamasi Injil-Nya. Para murid, tidak mudah untuk mengikuti dan meneladani Yesus, Guru mereka. Hanya anugerah Bapa yang memampukan mereka akhirnya dapat meneruskan karya Yesus.
Yuk, kita belajar mengenal Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat umat manusia melalui Injil yang kupaparkan ini.