Daniel 9:1-19

Akui dosamu

24 Juli 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Apa dasar keberanian percaya kita bahwa nubuat-nubuat di Alkitab pasti digenapi? Dari pengenalan akan Allah yang berdaulat, yang telah menyatakan rencana-Nya kepada umat-Nya melalui para hamba-Nya! Penglihatan-penglihatan yang dilihat Daniel pada zaman Belsyazar mulai digenapi. Babilonia sudah hancur, Persia Media sedang berjaya!

Di tangan Daniel rupanya ada gulungan kitab nubuatan dari Yeremia. Yeremia telah menubuatkan penghancuran Yehuda dan Yerusalem oleh Babel. Juga bagaimana hukuman bagi umat Tuhan akan berlangsung selama 70 tahun (ay. 2; Yer. 25:11). Daniel menghitung dan rupanya sudah genap 70 tahun tersebut.

Sikap Daniel di dalam doanya menunjukkan pengenalannya akan Allahnya. Ia tahu bahwa hukuman Allah atas umat-Nya sungguh adil. Semua terjadi karena kejahatan mereka sendiri. Padahal Allah penuh kemurahan dengan terus menerus mengirim nabi untuk mengingatkan mereka agar bertobat. Hukuman Tuhan pun tidak untuk memusnahkan mereka, melainkan agar bertobat.

tu sebabnya doa Daniel dimulai dengan pengakuan dosa, serta menerima sepenuhnya penghukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Baru kemudian, Daniel memohonkan belas kasih agar usai penghukuman tersebut, Allah segera memulihkan mereka (ay. 17-19).

Jangan cari dalih kalau kita memang salah atau berdosa. Akui dengan jujur, terima penghukuman yang diberlakukan. Tuhan pasti mengampuni dan memulihkan!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design