Kebanyakan sarjana biblika modern menolak perikop ini sebagai hasil pencatatan Daniel akan penglihatan yang ia terima dari malaikat! Bagi mereka ini adalah pencatatan sejarah yang ditulis setelah peristiwanya terjadi. Mereka tidak percaya nubuat! Apalagi begitu detail dan akurat.
Fokus penglihatan ini ialah kerajaan Yunani yang sudah terpecah empat, dan hanya dua dinasti yang saling bersaing berebut kekuasaan. Dinasti Ptolemeus di Mesir dan Seleukus di Siria. Tokoh yang disoroti ialah Antiokhus Epifanes. Dialah si tanduk kecil di 8:9-11 (11:21-45). Tokoh ini oleh banyak penafsir dianggap sebagai Antikristus karena sikapnya yang licik dan jahat, dan tindakannya yang menajiskan bait Allah di Yerusalem menggambarkan sikap dan tindakan melawan Tuhan yang akan terus menerus hadir sepanjang sejarah sebelum Kristus datang dan menyudahi dunia berdosa ini.
Antikristus bukan satu tokoh tertentu dalam sejarah, melainkan pribadi, bangsa, ataupun sistim tertentu di dunia ini yang melawan Allah, terutama dengan memaksa dan menyiksa, kalau bisa memusnahkan umat Allah sejati. Di balik Antikristus, tentu kuasa Iblis/Setan sebagai musuh supernatural.
Siapapun Antikristus yang mewujud dalam sejarah, Kristus sudah menang terhadapnya di kayu salib. Tuhan kadang mengizinkan dan memakainya untuk memurnikan iman anak-anak Nya. Tetaplah setia dan bertekun!