Apa sih gunanya baptisan Roh Kudus? Sampai-sampai Yesus terus mengingatkan para murid-Nya untuk tetap tinggal di Yerusalem menantikan Roh Kudus membaptis mereka (ay. 4-5)?
Yesus sebentar lagi akan meninggalkan mereka, kembali ke surga. Tugas-Nya di dunia sudah selesai, yaitu berkurban di salib untuk menebus dosa manusia. Yesus juga sudah membuktikan bahwa diri-Nya adalah Allah yang hidup, melalui kebangkitan-Nya dari antara orang mati (ay. 3). Dengan demikian kuasa kematian sudah dikalahkan. Namun, para murid masih tinggal di dunia ini, dengan tugas menjadi saksi-Nya di mana-mana.
Para murid tidak perlu merasa sendirian karena Yesus mengutus Roh Kudus, untuk hadir dalam kehidupan anak-anak-Nya (Yoh. 14:16-17, 26). Baptisan Roh Kudus (pasal 2) menjadi pintu masuk karya-Nya secara permanen dalam hidup umat-Nya. Dengan dipenuhi Roh Kudus, para murid tidak perlu takut menghadapi tantangan apa pun. Bahkan mereka akan dengan berani menjadi saksi bagi Yesus yang sudah bangkit.
Kita umat yang hidup sesudah era Perjanjian Baru, telah mengalami baptisan Roh Kudus, saat kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Roh Kuduslah yang melahirbarukan kita, memberi kita kuasa untuk mengalahkan dosa dan memberitakan Injil Kerajaan Allah (ay. 3).