Sebuah sinetron yang sedang populer, tiba-tiba ditinggalkan oleh aktor utamanya. Setelah diadakan casting, terpilihlah seorang pemuda yang tampangnya mirip dengan aktor tersebut untuk menggantikannya.
Petrus mengusulkan agar Yudas digantikan sehingga jumlah rasul Tuhan Yesus tetap dua belas. Dengan dasar firman Tuhan bahwa orang yang menolak Tuhan akhirnya harus binasa (ay. 16-20), Petrus mengusulkan agar dicarikan penggantinya, yaitu dari salah seorang murid Yesus yang sejak awal mengikuti Dia. Matias pun terpilih setelah didoakan dan membuang undi, sebagaimana lazim digunakan pada masa Perjanjian Lama (ay. 23-26).
Ingat, peristiwa ini terjadi sebelum pencurahan Roh Kudus (ps. 2). Cara yang digunakan tidak salah pada waktu itu. Namun, kita tahu dalam sejarah gereja, bahwa nama Matias sebagai rasul, hanya muncul di sini. Sebaliknya, Paulus kelak dicatat sebagai rasul yang diakui pula oleh pemimpin gereja di Yerusalem! Kehadiran Roh Kudus dalam hidup orang percaya memberi kepekaan kepada gereja akan siapa yang menjadi pilihan Allah untuk menjadi hamba-Nya (bdk. Kis. 13:2-3).
Mari membangun kepekaan akan suara Roh Kudus yang mengajar lewat Alkitab yang kamu renungkan setiap hari. Agar kamu tahu pimpinan Tuhan, dan menjalankan peranmu sebagai saksi Kristus!