Kisah Para Rasul 5:12-16

Kudus + Kasih = Kuasa

17 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Perikop ini adalah kesimpulan dari kesaksian gereja selama beberapa waktu setelah Pentakosta. Kesimpulan ini segera dituliskan setelah adanya upaya penyusupan motivasi palsu ke dalam gereja yang kemudian dibongkar oleh Petrus, dan penyusupnya dihukum oleh Roh Kudus.

Kesimpulan ini bisa diringkas: kudus + kasih = kuasa! Pasal 5:1- 11 menjelaskan bagaimana gereja berjuang menjalani hidup kudus, dan menolak motivasi palsu menggerogoti ketulusan kasih umat dalam saling berbagi! Oleh karena kekudusan dan kasih yang terus dijaga, kuasa Roh Kudus dengan leluasa dinyatakan (ay. 12, 15-16).

Efek dari kuasa Roh Kudus, membuat sebagian orang yang berada di luar persekutuan takut untuk bergabung (ay. 13), tetapi tidak sedikit pula yang justru bertobat (ay. 14). Kesaksian Kristen yang benar pasti mengkutubkan (membuat kelompok) manusia; Ada yang semakin menjauhkan diri dan ada yang membuka diri untuk bertobat.

Jangan mengira fenomena atau kejadian yang ditunjukkan di ayat 15-16 pasti akan menghasilkan pertobatan sejati. Seperti pada masa Tuhan Yesus, banyak orang yang menerima mukjizat, misalnya lima ribu orang yang makan dari lima roti dan dua ekor ikan (Yoh. 6:1-12), tetapi pada akhirnya mereka menolak untuk percaya kepada-Nya (Yoh. 6:66).

Yang penting, yuk, tetap jadi saksi Kristus dengan memelihara kasih dan kekudusan. Maka kuasa-Nya akan nyata melalui kamu.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design