Yup. Kita baru memasuki sepertiga perjalanan gereja perdana yang dipandu oleh Roh Kudus menjalankan misi menjadi saksi Kristus, dari Yerusalem sampai ke ujung bumi (1:8).
Di bagian pertama bukuku ini, kita telah sampai dengan hadirnya gereja di Samaria. Kisah 1:8 sedang digenapi, ?...Yerusalem, Yudea, Samaria, ...ujung bumi.? Luar biasa, Roh Kudus bekerja mengurapi, dan mengutus hamba-hamba-Nya!
Sekarang, tokoh baru, yaitu Paulus muncul. Sebelum ini, ia adalah Saulus, yang ?setuju? dengan pembunuhan Stefanus (8:1a), namun dimenangkan Tuhan saat bergiat untuk menganiaya umat-Nya (9:1-31).
Sementara Petrus, tetap setia dengan misinya kepada orang-orang sebangsanya. Tuhan mempertemukan dia dengan Kornelius, orang Romawi yang percaya Yesus (psl. 10). Perjumpaan ini penting karena mempersiapkan wawasan bagi para rasul yang lain, juga gereja induk di Yerusalem bahwa bangsa-bangsa lain pun harus mendengar Injil dan beroleh anugerah keselamatan di dalam Kristus. Tugas yang kemudian hari dipercayakan kepada Paulus, sang rasul baru.
Secara geografis, pusat misi gereja bergeser dari Yerusalem ke Antiokhia di Siria (11:19-26). Pemberitaan Injil pun mulai merambah ke Asia kecil dan akhirnya Eropa.
Hampir lupa, aku mulai muncul di pasal 16, ketika Paulus memutuskan untuk mulai melayani di Eropa. Perhatikan, bagian di mana aku muncul, ceritanya dituliskan dengan menggunakan kata ganti orang pertama jamak, ?kami? (16:10).