Melayani Tuhan bukanlah sebuah pilihan sukarela, melainkan pilihan Tuhan bagi anak-anak-Nya. Maka Tuhanlah yang berhak menentukan siapa dan kepada siapa/di mana pelayanan misi diwujudkan.
Antiokhia bisa disebut sebagai gereja pertama yang secara resmi mengutus anggota jemaatnya sebagai misionaris. Yang diutus ialah Barnabas dan Saulus. Sepertinya Yohanes Markus (12:25; lih. 13:5) menyertai sebagai pembantu mereka.
Bagaimana Barnabas dan Saulus bisa diutus? Yang paling pertama dan utama tentunya adalah pilihan Roh Kudus sendiri atas mereka (ay. 2). Dalam hal ini gereja hanya menaati kehendak Allah, dan menyatakan pengutusan-Nya dengan doa dan penumpangan tangan atas mereka.
Di sisi lain, jemaat berani memastikan pengutusan tersebut tidak salah bahkan yang terbaik. Sebelumnya Barnabas dan Saulus telah sukses menjalankan tugas yang dipercayakan oleh gereja induk di Yerusalem, yaitu mengajar di gereja di Antiokhia (11:22-26), dan dari gereja di Antiokhia, yaitu membawakan sumbangan untuk gereja di Yerusalem (11:29-30). Pengajaran mereka maupun integritas mereka telah teruji.
Roh Kudus berdaulat memilih dan mengutus hambahamba-Nya. Setiap anak Tuhan harus siap untuk diutus Tuhan. Kita adalah duta-duta Kristus untuk membawa kabar baik kepada dunia milik-Nya. Siapkah kamu?