Sikap prejudis atau rasialis

19 September 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Prejudis artinya memiliki prasangka tertentu yang tidak dibuktikan tetapi mempengaruhi penilaian terhadap seseorang. Rasialis adalah prejudis terhadap ras tertentu atau semua ras kecuali rasnya sendiri. Sikap seperti itu dalam bahasa pepatah ialah sikap ?memandang bulu? (rasis, istilah remaja sekarang)!

Alkitab mengajarkan bahwa Allah tidak memandang bulu (Rm. 2:11) dan memerintahkan umat-Nya untuk bersikap sama terhadap semua orang (Ul. 16:19; Mal. 2:9). Alasannya sederhana. Tuhan menciptakan manusia sebagai gambar-Nya. Artinya manusia di mata Tuhan sama, memiliki kualitas Ilahi yang membuat manusia bisa mewakili Allah di dunia milik Allah.

Alasan lain tidak boleh memandang bulu ialah bahwa kita semua menjadi anak-anak Allah semata karena kasih karunia. Sehingga kita dipanggil untuk melihat semua orang yang belum mengenal Kristus ada di dalam kasih Allah dan Allah ingin menyelamatkan mereka.

Memang tidak mudah untuk keluar dari dosa prejudis atau rasialis. Dengan kedagingan kita, kita terbiasa melihat orang lain yang berbeda suku, bahasa, ras dari kita sebagai lebih rendah, dan kita lebih unggul. Sikap berdosa ini harus ditanggalkan dengan mengandalkan kuasa Roh Kudus, dan dengan meneladani Tuhan kita, yang tidak memandang bulu.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design