Prejudis artinya memiliki prasangka tertentu yang tidak dibuktikan tetapi mempengaruhi penilaian terhadap seseorang. Rasialis adalah prejudis terhadap ras tertentu atau semua ras kecuali rasnya sendiri. Sikap seperti itu dalam bahasa pepatah ialah sikap ?memandang bulu? (rasis, istilah remaja sekarang)!
Alkitab mengajarkan bahwa Allah tidak memandang bulu (Rm. 2:11) dan memerintahkan umat-Nya untuk bersikap sama terhadap semua orang (Ul. 16:19; Mal. 2:9). Alasannya sederhana. Tuhan menciptakan manusia sebagai gambar-Nya. Artinya manusia di mata Tuhan sama, memiliki kualitas Ilahi yang membuat manusia bisa mewakili Allah di dunia milik Allah.
Alasan lain tidak boleh memandang bulu ialah bahwa kita semua menjadi anak-anak Allah semata karena kasih karunia. Sehingga kita dipanggil untuk melihat semua orang yang belum mengenal Kristus ada di dalam kasih Allah dan Allah ingin menyelamatkan mereka.
Memang tidak mudah untuk keluar dari dosa prejudis atau rasialis. Dengan kedagingan kita, kita terbiasa melihat orang lain yang berbeda suku, bahasa, ras dari kita sebagai lebih rendah, dan kita lebih unggul. Sikap berdosa ini harus ditanggalkan dengan mengandalkan kuasa Roh Kudus, dan dengan meneladani Tuhan kita, yang tidak memandang bulu.