Melayani Tuhan tidak selalu tanpa tantangan. Walaupun ada orang yang menerima pemberitaan Injil kita, selalu saja ada orang lain yang menolak bahkan memusuhi kita. Itu yang terjadi dalam pasal 13 ? 14 Kisah Para Rasul ini.
Di 13:45 orang-orang Yahudi menolak pemberitaan Paulus dikarenakan mereka prejudis terhadap orang-orang nonYahudi. Namun, di Ikonium orang-orang Yahudi menghasut orang-orang nonYahudi untuk melawan Paulus dan pemberitaannya. Bahkan sampai kepada titik, kota ini terpecah menjadi dua (ay. 4-5).
Bagaimana respons Paulus dan rekan sepelayanannya menghadapi reaksi penolakan tersebut? Pertama, mereka tetap setia melayani Tuhan di Ikonium karena ada orang-orang yang menerima pelayanan mereka. Artinya, mereka tidak membiarkan tantangan dari luar menghambat pelayanan mereka yang dibutuhkan oleh anak-anak Tuhan di sana. Kedua, mereka tetap berani melayani karena ?percaya kepada Tuhan? (ay. 3). Kekuatan pelayanan itu berasal dari Tuhan sendiri yang menyatakan penyertaan-Nya bahkan mendemonstrasikan kuasa-Nya dengan tanda-tanda dan mukjizat.
Kita belajar bahwa mukjizat dan tanda tidak menjadi jaminan pelayanan kita diterima dan tidak ada penolakan. Yang penting percaya bahwa Allah menyertai kita, sehingga memampukan kita tetap setia melayani Dia walau ada penolakan bahkan aniaya. Maukah kamu memercayai Tuhan sehingga tetap setia melayani-Nya?