Kisah Para Rasul 17:1-9

Penerimaan dan penolakan

30 September 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Respons terhadap kebenaran selalu terbagi menjadi dua kutub. Kutub yang menerima dan menerapkannya, dan kutub yang menolak dan berupaya memusnahkannya. Demikian juga respons terhadap pemberitaan Injil.

Ada pola yang kelihatan dari rangkaian perjalanan pelayanan Paulus dari kota ke kota. Seperti di Filipi, demikian juga di Tesalonika, dst. Mula-mula ada penerimaan, lalu penolakan. Penerimaan dari sejumlah orang Yahudi, orang nonYahudi yang takut akan Allah, dan beberapa perempuan nonYahudi (ay. 4). Mereka terbuka mendengar Injil sejati (ay. 3).

Yang menolak ternyata orang Yahudi yang cemburu karena Paulus dan ajarannya menjadi daya tarik bagi orangorang yang dahulu setia di rumah ibadat Yahudi. Orang-orang yang menolak itu berlaku licik dengan memakai ?preman? pasar untuk mengadakan kerusuhan, dan melemparkan kesalahan kepada Paulus dan tim. Kasihan Yason yang kena getahnya (ay. 6, 9).

Dari surat 1 Tesalonika kita mengetahui bahwa di sana sudah berdiri gereja! Buah-buah pertobatan nyata! Justru lewat aniaya dan kesengsaraan, iman anak-anak Tuhan teruji!

Walaupun kamu mendapatkan penolakan saat menyaksikan Kristus kepada lingkunganmu, pasti ada orang-orang yang oleh anugerah Allah terbuka dan menerima Injil. Yang paling harus kamu yakini ialah Tuhan menyertai dan menguatkanmu melalui semua kesulitan itu!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design