Markus 2:1-12

Keilahian Yesus

9 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Popularitas Yesus melonjak karena si orang kusta yang disembuhkan Yesus dalam perikop kemarin, pergi ke manamana untuk menceritakan mukjizat tersebut (1:45). Akibatnya, banyak orang datang, entah untuk menyaksikan perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus, atau untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang mereka derita.

Namun, Yesus bukan sekadar pembuat mukjizat yang menyembuhkan orang-orang sakit. Yesus datang untuk mengampuni dosa! Itu sebabnya dalam kisah ini, kita membaca bagaimana Yesus memakai kesempatan untuk menunjukkan diri-Nya memiliki otoritas untuk mengampuni dosa.

Kesempatan itu datang ketika Yesus melihat upaya iman empat teman si lumpuh, dan iman si lumpuh itu sendiri untuk menemui Yesus. Yesus menunjukkan diri-Nya Anak Allah yang sanggup mengampuni dosa. Dengan menunjukkan bahwa Dia tahu apa yang dipikirkan para ahli taurat dan terutama dengan menyembuhkan si lumpuh, Yesus menyatakan keilahian-Nya. Hasilnya, orang banyak yang melihat karya-Nya tersebut memuliakan Allah (ay. 12).

Selain menyatakan keAllahan-Nya, tindakan penyembuhan itu juga menunjukkan kasih ilahi-Nya kepada manusia yang karena dosa dibelenggu berbagai rupa penderitaan. Kuasa-Nya masih sama sampai sekarang. Kamu dapat berbagi dengan temantemanmu bahwa Yesus mengasihi mereka dan mau menolong apa pun masalah mereka. Bahkan kamu dapat menjadi kepanjangan tangan kasih-Nya untuk menolong mereka.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design