Markus 2:13-17

Untuk orang berdosa

10 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Dengan siapa saja kamu bergaul? Kalau kamu tahu seorang siswa di sekolahmu itu nakal, atau orang tuanya bukan orang baik-baik, sudikah kamu berteman dengannya? Biasanya kita diajarkan orang tua kita atau guru kita untuk tidak sembarangan bergaul.

Yesus memilih sikap yang berbeda. Dia bergaul dengan para pemungut cukai dan orang-orang yang dicap orang Yahudi saleh sebagai orang berdosa. Dia bahkan memilih Lewi, si pemungut cukai sebagai salah seorang muridNya. Terbayang tidak, reaksi para murid lainnya? Walau mereka bukan orang-orang yang memiliki status sosial tinggi, tetapi mereka bukan antek penjajah seperti pemungut cukai. Pemungut cukai bekerja bagi pemerintah Romawi yang menjajah bangsa Yahudi saat itu dengan memungut pajak dari mereka.

Markus tidak mencatat reaksi para murid, melainkan para ahli taurat. Mereka protes keras kepada para murid Yesus. Jawaban Yesus sekali lagi menunjukkan kepedulian ilahi atas orang berdosa. Ya, Yesus datang untuk mengampuni orang berdosa sama seperti dokter datang untuk menyembuhkan orang sakit (ay. 17).

Kamu yang sudah disembuhkan oleh Yesus dari penyakit dosamu, maukah memberitahukan Sang Dokter itu kepada temantemanmu, atau sanak keluargamu yang belum mengenal Dia? Jangan lupa tunjukkan dirimu sebagai seseorang yang sudah disembuhkan dari penyakit rohani.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design