Kepemimpinan Rohani

4 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pemimpin rohani adalah seseorang yang mendapatkan kepercayaan Allah untuk memimpin umat-Nya dalam menggenapi rencana-Nya bagi umat manusia. Seorang pemimpin rohani, dipilih, dipanggil, diperlengkapi, dan diutus oleh Allah sendiri.

Pertama, seorang pemimpin rohani bukan sukarelawan, melainkan Allah yang menunjuknya. Ini sebuah anugerah, kepercayaan, dan kehormatan. Namun seiring dengan itu, ada tanggung jawab untuk menjalankan kepemimpinan tersebut dengan benar.

Kedua, panggilan seorang pemimpin berada di dalam kedaulatan Tuhan. Seorang pemimpin harus menjadikan panggilannya sebagai visi hidupnya. Allah sendiri yang akan bertanggung jawab menyertai seorang pemimpin yang setia menjalankan kepemimpinannya.

Ketiga, Allah akan memperlengkapi pemimpin rohani yang dipilihl-Nya dengan rupa-rupa karunia untuk menjalankan kepemimpinannya. Perlengkapan utama ialah firman Allah sebagai pedoman hidup seorang pemimpin. Bahkan Tuhan juga menyediakan rekan kerja, yang sehati dan sevisi.

Keempat, Allah akan menempatkan pemimpin sesuai dengan posisi yang dikehendaki-Nya, serta akan meneguhkannya sehingga kepemimpinannya diterima oleh mereka yang dipimpin.

Bisakah seorang yang dipilih, dipanggil, diperlengkapi, dan diutus Tuhan, tersingkir dalam Pepemimpinannya? Jawabnya, ya! Contoh Raja Saul. Allah memilih, memanggil, dan mengurapi dengan Roh-Nya, mengutusnya memimpin bangsa Israel. Ketika Saul tidak taat, dan bahkan menyalahgunakan kepemimpinannya, Allah pun menolaknya.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design