Yosua 13:1-33
Menuntaskan kerja
15 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=248", "Menuntaskan+kerja", "Mengerjakan sesuatu harus tuntas, tidak boleh separuh-separuh. Inilah inti dari paruhan kedua kitab Yosua (psl. 13-24). Pasal 13:1-7 seolah bertentangan dengan 11:16-23. 11:16-23 membicarakan secara p", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Mengerjakan sesuatu harus tuntas, tidak boleh separuh-separuh. Inilah inti dari paruhan kedua kitab Yosua (psl. 13-24).
Pasal 13:1-7 seolah bertentangan dengan 11:16-23. 11:16-23 membicarakan secara prinsip kemenangan atas benteng-benteng terkuat Kanaan. Ibarat ketika seseorang percaya Tuhan Yesus, ia telah diselamatkan! Iblis tidak lagi dapat memaksanya mengikut dia. Ia telah disebut orang kudus! 13:1-7 membicarakan detail wilayah di tanah Kanaan yang masih perlu ditaklukkan dan diduduki satu persatu, dan tugas itu dipercayakan kepada masing-masing suku berdasarkan undian (ay. 7; 14:1-2). Ibarat seorang yang sudah diselamatkan, tanggung jawabnya ialah memberi diri hidup dipenuhi oleh Roh Kudus untuk pengudusan setiap aspek kehidupannya.
Yosua membahas secara detail pembagian tanah pusaka bagi kedua setengah suku di sebelah timur sungai Yordan (ay. 8-33). Dalam penjabaran ini, suku Lewi diberi komentar bahwa mereka tidak mendapatkan tanah pusaka karena milik pusaka mereka ialah Tuhan, Allah Israel (ay. 14, 23; 14:3). Kaum Lewi mewakili para pelayan Tuhan yang bertanggung jawab untuk pelayanan dan ritual kemah suci. Kehidupan mereka ditanggung Tuhan lewat persepuluhan umat Israel (Bil. 18:21).
Tuhan sudah menebus kita. Tugas kita menyesuaikan hidup kita sebagai umat tebusan dengan kekudusan-Nya.
Pasal 13:1-7 seolah bertentangan dengan 11:16-23. 11:16-23 membicarakan secara prinsip kemenangan atas benteng-benteng terkuat Kanaan. Ibarat ketika seseorang percaya Tuhan Yesus, ia telah diselamatkan! Iblis tidak lagi dapat memaksanya mengikut dia. Ia telah disebut orang kudus! 13:1-7 membicarakan detail wilayah di tanah Kanaan yang masih perlu ditaklukkan dan diduduki satu persatu, dan tugas itu dipercayakan kepada masing-masing suku berdasarkan undian (ay. 7; 14:1-2). Ibarat seorang yang sudah diselamatkan, tanggung jawabnya ialah memberi diri hidup dipenuhi oleh Roh Kudus untuk pengudusan setiap aspek kehidupannya.
Yosua membahas secara detail pembagian tanah pusaka bagi kedua setengah suku di sebelah timur sungai Yordan (ay. 8-33). Dalam penjabaran ini, suku Lewi diberi komentar bahwa mereka tidak mendapatkan tanah pusaka karena milik pusaka mereka ialah Tuhan, Allah Israel (ay. 14, 23; 14:3). Kaum Lewi mewakili para pelayan Tuhan yang bertanggung jawab untuk pelayanan dan ritual kemah suci. Kehidupan mereka ditanggung Tuhan lewat persepuluhan umat Israel (Bil. 18:21).
Tuhan sudah menebus kita. Tugas kita menyesuaikan hidup kita sebagai umat tebusan dengan kekudusan-Nya.
Tanah Pusaka
18 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tanah pusaka Yehuda
Yosua 15:1-12; 20-63
17 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tetap tangguh, walau sudah sepuh!
Yosua 14:1-15; 15:13-19
16 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Hitung berkat satu persatu
Yosua 12:1-24
14 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kemenangan sudah di tangan
Yosua 11:1-23
13 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tuhan berperang bagi umat-Nya
Yosua 10:12-43
12 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC