Pembagian tanah pusaka bagi suku Yehuda di selatan dan suku-suku Yusuf di utara sudah selesai dilakukan. Kini tinggal 7 suku lagi, yang akan mendapatkan tanah pusaka mereka. Perpindahan lokasi berkumpul para suku ini dari Gilgal ke Silo (ay. 1, 10) mungkin ada hubungannya dengan ketujuh suku di atas.
Silo letaknya lebih ke utara dibandingkan Gilgal, berarti lebih di tengah-tengah. Dengan demikian memudahkan suku-suku lain untuk melakukan survei ke wilayah yang dialokasikan bagi mereka masing-masing (ay. 3-10). 18:11-28 kemudian fokus pada suku Benyamin. Suku Benyamin lebih dekat dengan suku-suku Yusuf secara darah (nenek moyang mereka adalah putra-putra Yakub dari Rahel). Wilayah mereka ada di antara suku-suku Yusuf dan Yehuda. Silo strategis bagi suku ini untuk memulai pendudukan mereka atas wilayah yang diundikan buat mereka.
Sekali lagi diungkapkan bahwa suku Lewi tidak mendapatkan tanah pusaka karena tugas mereka adalah melayani Allah secara langsung (ay. 6; lih. 13:14, 33; 14:3). Para suku diingatkan akan kedudukan suku Lewi yang secara khusus melayani Tuhan dan melayani mereka dalam ibadah.
Setiap suku memiliki tugas dan posisi di mata Tuhan. Demikian juga kamu dan saya. Yang penting ialah bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugasmu.