Yosua 22:1-34
Menyelesaikan kesalahpahaman
24 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=257", "Menyelesaikan+kesalahpahaman", "Pernahkah kamu berselisih paham dengan temanmu? Ternyata setelah diusut, perselisihan itu benar-benar hanya kesalahpahaman. Wah tentu rugi besar kalau sudah sampai berkelahi babak belur dan bahkan sam", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Pernahkah kamu berselisih paham dengan temanmu? Ternyata setelah diusut, perselisihan itu benar-benar hanya kesalahpahaman. Wah tentu rugi besar kalau sudah sampai berkelahi babak belur dan bahkan sampai bermusuhan.
Kesalahpahaman hamper saja memicu perang saudara antar sesama suku Israel. Antara 9 ? suku di bagian barat sungai Yordan dengan 2 ? suku seberang timur. Kedua pihak memiliki kesalahan masing-masing. Pihak suku yang lebih besar, tidak menanyakan lebih dahulu apa tujuan pendirian ?mezbah? di tepi barat sungai Yordan oleh suku Ruben, Gad dan separuh Manasye, sudah menuduh mereka sedang berpaling dari Yahweh (ay. 16-20). Sedangkan kedua setengah suku itu tidak berkonsultasi pada Yosua sebagai pemimpin mereka, sebelum mendirikan mezbah yang bagi mereka semata tugu peringatan untuk anak-anak mereka, bukan dipakai untuk penyembahan (ay. 26-29).
Syukurlah masing-masing pihak menahan diri, sampai menjadi jelas duduk persoalannya. Bayangkan saja kalau tuduhan dari pihak yang banyak dijawab dengan keras oleh yang dituduh, pasti terjadi pertempuran yang akan mengakibatkan banyak korban jiwa.
Jangan gampang terprovokasi dengan tindakan orang lain, kalau kita belum jelas mengerti apa yang dilakukannya. Lebih tanya lebih dahulu dengan baik-baik sebelum menghakimi.
Kesalahpahaman hamper saja memicu perang saudara antar sesama suku Israel. Antara 9 ? suku di bagian barat sungai Yordan dengan 2 ? suku seberang timur. Kedua pihak memiliki kesalahan masing-masing. Pihak suku yang lebih besar, tidak menanyakan lebih dahulu apa tujuan pendirian ?mezbah? di tepi barat sungai Yordan oleh suku Ruben, Gad dan separuh Manasye, sudah menuduh mereka sedang berpaling dari Yahweh (ay. 16-20). Sedangkan kedua setengah suku itu tidak berkonsultasi pada Yosua sebagai pemimpin mereka, sebelum mendirikan mezbah yang bagi mereka semata tugu peringatan untuk anak-anak mereka, bukan dipakai untuk penyembahan (ay. 26-29).
Syukurlah masing-masing pihak menahan diri, sampai menjadi jelas duduk persoalannya. Bayangkan saja kalau tuduhan dari pihak yang banyak dijawab dengan keras oleh yang dituduh, pasti terjadi pertempuran yang akan mengakibatkan banyak korban jiwa.
Jangan gampang terprovokasi dengan tindakan orang lain, kalau kita belum jelas mengerti apa yang dilakukannya. Lebih tanya lebih dahulu dengan baik-baik sebelum menghakimi.
Kamu harus memilih!
Yosua 24:1-33
27 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Warisan keteladanan
Yosua 23:1-16
26 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pembaruan Perjanjian
25 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Rohaniwan Israel
Yosua 21:1-45
23 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tempat perlindungan
Yosua 20:1-9
22 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tanah pusaka bagi tujuh suku Israel (2)
Yosua 19:1-51
21 November 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC