Hakim-hakim 5:1-31
Pujian bagi Tuhan
3 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=267", "Pujian+bagi+Tuhan", "Ada mazmur pujian yang berbunyi seperti ini: ?Siapakah itu Raja Kemuliaan?? ?TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!? (Mzm. 24:8). Tuhan dikenal dan disembah Israel sebagai Raja mere", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Ada mazmur pujian yang berbunyi seperti ini: ?Siapakah itu Raja Kemuliaan?? ?TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!? (Mzm. 24:8). Tuhan dikenal dan disembah Israel sebagai Raja mereka yang sudah mengalahkan para musuh umat-Nya.
Dalam kisah peperangan Israel dengan Kanaan, kemenangan Israel sebenarnya merupakan karya Tuhan (4:15, 23; 5:4-5). Betul Debora memerintahkan Barak untuk menghimpun pasukan Israel, dan Barak berhasil mengumpulkan sebagian dari suku-suku Israel untuk maju berperang (4:10). Namun, sebenarnya beberapa suku lainnya tidak ikut ambil bagian dalam peperangan ini (5:15b-17, 23). 10.000 pasukan Israel mungkinkah mampu mengalahkan pasukan Sisera dengan perlengkapan senjata dan kereta perang yang super canggih pada masanya (4:3, 13)? Justru Tuhan bertindak melampaui akal manusia. Dengan seorang perempuan yang lemah, panglima yang terkuat pun terkapar tidak berdaya!
Demikian pujian yang keluar dari Debora dan Barak, mewakili umat Tuhan yang sekali lagi merasakan kasih setia Tuhan, walau mereka sebenarnya pantas menerima hukuman Tuhan berupa penjajahan musuh (4:1-3).
Karya Tuhan selalu ajaib. Dia mengubah keadaan yang tak berpengharapan menjadi kemenangan. Justru yang sombong akan kembali dengan tangan hampa. Maka, jaga dirimu agar hidupmu senantiasa dekat kepada-Nya.
Dalam kisah peperangan Israel dengan Kanaan, kemenangan Israel sebenarnya merupakan karya Tuhan (4:15, 23; 5:4-5). Betul Debora memerintahkan Barak untuk menghimpun pasukan Israel, dan Barak berhasil mengumpulkan sebagian dari suku-suku Israel untuk maju berperang (4:10). Namun, sebenarnya beberapa suku lainnya tidak ikut ambil bagian dalam peperangan ini (5:15b-17, 23). 10.000 pasukan Israel mungkinkah mampu mengalahkan pasukan Sisera dengan perlengkapan senjata dan kereta perang yang super canggih pada masanya (4:3, 13)? Justru Tuhan bertindak melampaui akal manusia. Dengan seorang perempuan yang lemah, panglima yang terkuat pun terkapar tidak berdaya!
Demikian pujian yang keluar dari Debora dan Barak, mewakili umat Tuhan yang sekali lagi merasakan kasih setia Tuhan, walau mereka sebenarnya pantas menerima hukuman Tuhan berupa penjajahan musuh (4:1-3).
Karya Tuhan selalu ajaib. Dia mengubah keadaan yang tak berpengharapan menjadi kemenangan. Justru yang sombong akan kembali dengan tangan hampa. Maka, jaga dirimu agar hidupmu senantiasa dekat kepada-Nya.
Bukti kedahsyatan Tuhan
Hakim-hakim 6:25-40
6 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Bertobat dan siap diselamatkan
Hakim-hakim 6:1-24
5 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Keadilan & Belas kasih Allah
4 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tuhan memakai Wanita
Hakim-hakim 4:1-24
2 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Cara Tuhan tidak terduga
Hakim-hakim 3:12-31
1 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC