Menurut kamu, apakah tindakan Gideon meruntuhkan mezbah Baal kepunyaan ayahnya bijaksana? Kalau di negara kita, janganjangan tindakan tersebut menimbulkan hujatan kelompok tertentu bahkan akan dikenakan pasal penistaan agama!
Tindakan Gideon adalah menaati perintah Tuhan (ay. 25- 26). Tindakan itu tidak salah. Pertama, ia bukan merusak milik orang lain, melainkan milik keluarganya sendiri. Walaupun orang sekotanya marah dan hendak menghukum Gideon, ternyata sang ayah membela anaknya (ay. 31-32) dengan menyatakan kata-kata bijak, ?Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu? Kalau benar Baal adalah Allah yang hidup dan berkuasa, pastilah dapat membela dirinya sendiri dengan menolak dirobohkan, bahkan sebaliknya ia yang merobohkan orang-orang yang mencoba merobohkannya!
Kedua, kenyataannya, Baal adalah berhala yang mati dan tidak berkuasa. Sebaliknya Tuhan adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Ia membuktikan Diri-Nya sendiri berkuasa dengan mengabulkan permintaan Gideon yang nampak tidak masuk akal (ay. 36-40).
Bagaimana dengan kamu? Percayakah kamu bahwa Allah yang kita sembah di dalam Kristus adalah Allah sejati? Jangan buktikan itu dengan cara menghina kepercayaan orang lain. Buktikan Allah kita hidup dan berkuasa dengan kesaksian hidupmu yang Tuhan ubahkan!