Hakim-hakim 7:1-8:3

Jika Allah di pihak kita...

7 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kemenangan bisa membuat kita lupa diri. Lupa akan adanya pihak-pihak yang ikut berperan.

Kemenangan gemilang atas Midian merupakan karya Tuhan. Tuhan memangkas pasukan Gideon dari 32,000 rakyat menjadi 300 saja. Cara memangkasnya pun unik. Setelah memisahkan mereka yang sebenarnya takut berperang (ay. 3), sisa 10,000 orang itu disaring lagi. Mereka yang minum air di sungai dengan cara menyendoknya dengan satu tangan itulah yang dipilih (ay. 6, 7-8). Merekalah sosok yang sigap, satu tangan yang bebas siap dengan senjata.

Tuhan memberikan rasa takut kepada pihak musuh, lewat mimpi yang menggelisahkan (ay.13-14). Pasukan Midian selama ini menang melawan Israel karena Israel sudah ketakutan lebih dahulu (lih. 6:2). Sekarang keadaan terbalik! Mental musuh sudah ciut.

Tuhan memberikan kecerdikan kepada Gideon untuk mengatur pasukannya mengepung perkemahan Midian. Dengan suara gaduh seolah pasukan besar sedang menyerbu, mereka membuat pasukan Midian kocar kacir.

Semua pihak punya andil dalam kemenangan gemilang ini (ay. 23-25). Namun Gideon menegaskan bahwa, ?Allah telah menyerahkan kedua raja Midian itu... ke dalam tanganmu...? (8:3).

Saat menghadapi tantangan iman atau godaan dosa, Tuhan ada di pihak kita, ada saudara seiman mendoakan kita. Naikkan syukur kepada-Nya, ucapkan terima kasih kepada saudara.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design