Hakim-hakim 9:22-57

Kedaulatan Allah

12 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Alkitab mengajarkan kita bahwa pemerintah itu berasal dari Allah! Dia yang mengangkat, Dia pula yang menurunkan seorang raja. Bagaimana dengan pemerintah yang merupakan hasil kudeta atau lewat cara-cara yang tidak terpuji? Adakah restu Allah atas sosok pemimpin seperti itu?

Pada dasarnya Tuhan selalu memberi kesempatan seseorang untuk bertobat dan berubah! Contoh yang nyata dalam Alkitab ialah raja Babel, Nebukadnezar (Daniel 4). Tuhan mematahkan kesombongannya dengan penyakit aneh sampai ia bertobat.

Abimelekh pun mendapatkan kesempatan yang serupa. Tiga tahun lamanya pemerintahannya yang tidak sah itu dibiarkan Tuhan. Namun, pada akhirnya sang raja jahat itu harus dihukum. Bukan hanya dia, tetapi para pendukungnya, yaitu penduduk Sikhem juga harus menuai buah kejahatannya.

Kisah yang kita baca ini menunjukkan kedaulatan Tuhan untuk menghukum mereka yang jahat dan tidak mau bertobat. Abimelekh dan penduduk Sikhem menjadi bermusuhan dan saling berupaya menjatuhkan. Akhirnya kedua-duanya hancur.

Jangan iri kepada orang fasik karena kejahatan mereka tidak langgeng (Ams. 24:19-20). Kalau Tuhan izinkan mereka lebih lama hidup itu semata karena belas kasih-Nya yang menginginkan mereka bertobat. Sebaliknya, jaga hidup kamu tetap tulus dan kudus.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design