Hakim-hakim 18:1-31

Menduakan Allah

23 Desember 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kemerosotan moral dalam keluarga dapat berpengaruh pada masyarakat. Dan dari satu masyarakat kepada satu bangsa.

Apa yang kita lihat pada keluarga Mikha kini terlihat pada suku Dan. Entah mengapa, suku Dan terlambat menyelesaikan tugas yang Yosua berikan kepada mereka (Yos. 19:40-48). Dalam upaya mencari wilayah yang sesuai untuk kebutuhan, mereka bertemu dengan Mikha dan imamnya. Melihat seolah keluarga Mikha diberkati, mereka pun merampas berhala tersebut, dan membeli sang imam dengan janji naik pangkat (ay. 19).

Ternyata si imam tersebut adalah cucunya Musa (ay. 30). Kalau pemimpin rohani sudah bertindak salah, hanya demi popularitas dan hidup lebih nyaman bersedia mengorbankan kebenaran, bagaimana hal tersebut tidak berdampak pada masyarakat?

Ironis sekali catatan penutup pasal 18 ini, suku Dan memelihara berhala tersebut dan imam keturunan Musa itu untuk jangka waktu yang sangat panjang, ?sampai penduduk negeri itu diangkut sebagai orang buangan? (ay. 30; 2Raj. 17:6 dst). Pada saat yang sama Tuhan disembah di Silo (ay. 31). Artinya ibadah umat Israel menduakan Allah!

Hati-hati, jangan sampai kita menduakan Allah. Ingat pesan Yosua ?Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!? (Yos. 24:15).
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design