Masih ingat saat kamu mendaftar masuk ke sekolah? Apa saja persyaratannya? Kalau bersekolah dengan Yesus, alias menjadi murid Yesus, apa saja syaratnya ya?
Yesus memilih murid bukan dengan segudang persyaratan administratif, kemampuan, ataupun karakter. Yesus ?memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya? (ay. 13). Orang-orang pilihan Yesus memiliki beragam latar belakang. Ada yang bekerja sebagai nelayan (1:16-20). Ada pemungut cukai (2:13-14). Karakter mereka pun berbeda-beda. Yakobus dan Yohanes kakak beradik disebut sebagai ?anak-anak guruh? mungkin karena gampang marah (ay. 17). Bahkan ada Yudas Iskariot yang akhirnya mengkhianati Yesus (ay. 19).
Bukan hanya Yesus memilih dan memanggil mereka tanpa membeda-bedakan, Dia juga memperlengkapi mereka dengan otoritas dan kuasa dari Allah (ay. 14-15). Tidak ada syarat apa pun untuk menjadi murid Yesus. Yesus memilih menurut kehendak-Nya. Kehendak Yesus di sini sesuai dengan kehendak Allah Bapa (bdk. Lukas 6:12-16).
Kalau bisa disebut syarat, mungkin hanya satu. Yaitu, mereka setia mengikut Dia sepenuh hati dan seumur hidup! Inilah yang harus mereka dengan tekun jalani sampai akhir. Jangan sampai gagal, seperti Yudas Iskariot. Kamu juga Tuhan sudah pilih menjadi murid-Nya. Maukah kamu setia belajar di sekolahnya Yesus?