Kejadian 2:18-25

Penolong yang sepadan

4 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Penolong yang sepadan
Kejadian 1:27 telah menegaskan kesetaraan pria-wanita sebagai gambar Allah. Perikop ini menegaskan kesetaraan tersebut secara fungsional, ?penolong yang sepadan? (ay. 18, 20).

Penolong yang sepadan merupakan rencana dan inisiatif Allah agar manusia dapat melaksanakan panggilannya merepresentasikan Allah di dalam dunia ciptaan-Nya. Penolong yang sepadan itu tidak ditemukan pada ciptaan yang lain (ay. 20).

Penolong yang sepadan itu berasal dari substansi yang sama dengan manusia pertama, sebagaimana diakuinya sendiri, ?inilah dia, tulang dari tulangku, dan daging dari dagingku.? (ay. 23). Oleh karena itu, kesatuan pasutri sebagaimana yang diungkap dalam ayat 24, ?...keduanya menjadi satu daging.? merupakan keniscayaan.

Penolong yang sepadan bukan bicara keseragaman, melainkan kesatuan yang komplementer, saling melengkapi. Artinya, perempuan diciptakan untuk melengkapi apa yang kurang dari lelaki, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian pemahaman keliru akan ?penolong? sebagai asisten dapat ditinggalkan.

Inilah prinsip pernikahan yang Alkitabiah, yaitu ketika pria dewasa meninggalkan orang tuanya untuk membentuk keluarga baru dengan istrinya. Ada kesatuan yang intim sampai kepada kesatuan daging, yang merupakan kehendak Allah, untuk saling melengkapi demi tujuan gambar Allah dalam kemanusiaan tercapai. Mari pasutri, katakan kepada pasanganmu, ?kamulah penolongku yang sepadan untuk mewujudkan rencana Allah dalam hidup kita.?
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design