Kejadian 4:25-5:32

Kasih setia Allah

13 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kasih setia Allah
Keadaan ironi pada garis keturunan Kain diimbangi dengan kasih setia Allah pada keturunan Set, pengganti Habel bagi pasutri pertama. Syukur Hawa jelas dipanjatkan dengan iman bahwa Allah setia pada janji-Nya (3:15). Setelah kematian Habel, dan pelarian Kain, maka Set-lah satu-satunya pewaris janji Tuhan untuk masa depan yang cerah.

Nama TUHAN pun mulai disapa pada masa Enos, putra Set (4:26). Hal ini menunjukan bagaimana iman kepada Allah perjanjian tersebut (lih. Renungan hari ke-6) diajarkan dan diwariskan kepada keturunan demi keturunan dengan setia. Silsilah pasal 5 juga menegaskan kembali kasih setia TUHAN dan pengharapan pasutri pertama akan panggilan sebagai gambar Allah akan diwujudkan melalui keturunan saleh, yaitu Set dan keturunannya (5:1-5).

Sepertinya pengharapan ini akan nyata dapat dilihat dari catatan yang menyertai silsilah tersebut. Keturunan ketujuh Set, yaitu Henokh disebut bergaul dengan Allah (5:22). Kontras dengan keturunan ketujuh Kain, yaitu Lamekh yang hidupnya lepas dari Allah. Kemudian juga keturunan kesepuluh Set, yaitu Nuh yang berarti penghiburan dari TUHAN (5:29).

Setelah jatuh dalam dosa, manusia tetap gambar Allah. Yang mau mendekat pada Allah niscaya diampuni dan dipulihkan, seperti Set dan keturunannya. Ayo pasutri, ajarkan dan teladankan anak-anakmu iman kepada Kristus.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design