Kejadian 6:1-4

Kompromi iman!

14 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kompromi iman!
Pasal 6:1-8 sepertinya menjadi puncak bagi kejatuhan manusia dalam dosa yang berujung pada penghukuman ?global?, yaitu air bah. Yaitu ketika umat Allah kompromi dengan mereka yang hidup melawan Allah dengan perkawinan campur (ay.2).

Anak-anak Allah telah ditafsirkan, entah sebagai para bangsawan keturunan Lamekh (4:19), atau para malaikat, atau keturunan Set. Bila melanjutkan dari pasal 4 dan 5 di mana dua garis keturunan ini diperbandingkan, sepertinya tafsiran yang terakhir yang lebih pas.

Keturunan Set yang ?saleh? mengawini keturunan perempuan Kain yang ?jahat?. Jelas ini merupakan kompromi iman. Kompromi seperti ini tidak pernah menghasilkan yang jahat ketularan saleh, malah sebaliknya. Paulus di kemudian hari menegaskan hal tersebut dalam 2 Korintus 6:14-7:1. Rupanya dari perkawinan campur menghasilkan keturunan gagah perkasa yang penuh dengan ?kekerasan? (ay. 11, 13).

120 tahun batas usia yang Tuhan putuskan bagi manusia bisa berarti umur yang diperpendek, bisa juga berarti rentang waktu sampai air bah penghukuman. 120 tahun merupakan waktu ?anugerah?. Perpendekan umur mengurangi penderitaan hidup dalam akibat dan penghukuman dosa. Atau, kesempatan untuk bertobat sebelum air penghukuman menenggelamkan mereka.

Pasutri terkasih, pastikan sejak usia dini anak-anak kalian hidup takut akan Tuhan, tidak kompromi iman!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design