Kejadian 6:13-22

Kasih setia Allah (2)

16 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kasih setia Allah (2)
Apa jadinya janji keselamatan Allah kalau dunia ini disapu bersih dari semua kehidupan? Rencana Allah memusnahkan dunia ini seolah bertentangan dengan janji keselamatan itu (Kej. 3:15). Namun, Allah tetap dalam kasih setia-Nya.

Ayat kunci bagian ini ada di ayat 18. Kata kerja ?mengadakan? lebih tepat diterjemahkan ?meneguhkan/membangkitkan.? ?Tetapi dengan engkau Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku, ...? ini menunjukkan bahwa sebelum dengan Nuh, Allah pernah mengadakan perjanjian.

Kata ?perjanjian? tidak muncul di kisah pasutri pertama, tetapi ikatan perjanjian itu dirumuskan dalam bentuk ?janji? peringatan, yaitu ?...janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati? (2:15). Bila pasutri pertama tidak jatuh ke dalam godaan ular, mereka akan menikmati hidup berkelimpahan di taman Eden, di hadapan hadirat Allah. Perjanjian itu telah pasutri pertama ingkari (bdk. Hosea 6:7). Dosa masuk, merasuk dan merusak seisi dunia.

Namun, Allah dalam kasih setia-Nya, membangkitkan Nuh dan meneguhkan kembali janji-Nya untuk memelihara manusia ciptaan-Nya, gambar-Nya. Air bah yang menghancurkan seluruh dunia, sekaligus membersihkannya dari noda dosa, sehingga Nuh dan keluarganya dapat memulai ?hidup baru? seperti dahulu pasutri pertama menjalaninya.

Mari pasutri, ikrarkan janji setia kepada-Nya. Jalani hidup keluargamu bersandar semata pada kasih setia Allah.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design