Kejadian 7:1-24

Hukuman Allah

18 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Hukuman Allah
Keadilan Allah harus menghukum dosa! Seluruh dunia berdosa, maka hukumannya tidak tanggung-tanggung, air bah melanda semuanya. Namun, kita melihat kasih setia Allah meluputkan Nuh dan keluarganya.

Kerasnya hukuman itu dapat dibayangkan dengan turun hujan 40 hari 40 malam di seluruh dunia hinggal seluruh permukaan bumi digenangi air (ay. 12). Tidak ada satu makhluk ciptaan Tuhan yang bertahan tetap hidup (ay. 21), kecuali tentu binatang laut/air.

Di satu sisi ini adalah hukuman yang membinasakan semuanya. Di sisi lain ini adalah pemurnian dunia ciptaan Allah yang sudah dinodai dosa, kekerasan dan kejahatan manusia. Sebagaimana kelak dalam pemberitaan nabi-nabi kepada umat Israel yang harus menerima hukuman Allah atas kejahatan mereka. Penghukuman Allah yang paling keras sekalipun bukan untuk membinasakan mereka tuntas, tetapi supaya ada pertobatan, pemurnian, dan akhirnya pemulihan.

Melalui Nuh dan keluarganya kelak, Allah memulihkan kemanusiaan dan memberi kesempatan kepada mereka untuk membangun kembali kehidupan serta menggenapi panggilan mereka sebagai gambar Allah.

Jangan hanya menangisi kehancuran yang pernah kita alami. Dari puing-puing, Dia bisa membangunkan satu kehidupan yang jauh lebih indah oleh karena kasih dan kuasa-Nya yang nyata melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Ayo pasutri, bangun lagi dan jangan menyerah.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design