Kejadian 9:1-17

Memulai hidup baru

20 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Memulai hidup baru
Nuh dan keluarganya merespons kasih setia Tuhan dengan mendirikan mezbah dan mempersembahkan kurban bakaran (8:20-22). Allah pun suka dengan respons Nuh tersebut sehingga Ia memberi kesempatan kepadanya untuk menjadi ?Adam? kedua menggenapkan tugas yang Adam pertama gagal tuntaskan (9:1-7; lih. Kej. 1:26-28). Seiring penugasan tersebut, Allah menyediakan pemeliharaan dan perlindungan (ay.2-6).

Semua penugasan dan janji tersebut diteguhkan oleh perjanjian yang sudah diungkapkan sebelumnya (6:18; 9:9-17). Kasih setia Allah menjadi isi perjanjian tersebut bahwa Allah akan senantiasa memelihara umat-Nya (keturunan Nuh), dan tidak akan ada banjir besar lagi yang digunakan untuk menghukum mereka (lih. 8:21). Tanda perjanjian pun diberikan (ay. 12-17).

Janji Allah kepada Nuh dan keturunannya bersifat kekal, sesuai dengan kasih setia-Nya. Bukan berarti Allah tidak akan pernah menghukum manusia berdosa lagi, melainkan cara penghukumannya berbeda (kelak dengan api! 2Ptr. 3:10). Namun, karena kasih setia-Nya, Kristus datang untuk menebus kemanusiaan dari kematian kekal (1Tim. 1:15) dan tugas kitalah untuk merebut mereka dari nyala api tersebut (Yud. 1:23).

Seperti Nuh dan keluarga, kamu sudah memiliki hidup baru di dalam Kristus. Jadilah saksi Kristus melalui hidup pasutrimu yang penuh dengan buah kekudusan dan kasih!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design