Kejadian 12:10-20

Khianat iman

28 Januari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Khianat iman
Kisah ini menjadi ironis pertama yang sengaja disandingkan dengan kisah perdana yang menunjukan keberanian iman Abram. Kisah ini adalah kisah pengkhianatan terhadap janji dan perintah Allah, terhadap janji pernikahan, dan melawan semua integritas yang seharusnya ditunjukkan oleh patriakh pertama Israel.

Melawan janji dan perintah Allah, Abram lari keluar dari tanah Kanaan ke Mesir untuk menghindari bahaya kelaparan yang sedang melanda (ay. 10). Di mana kepercayaan Abram bahwa Allah akan memberkati dia dan keluarganya bahkan keturunannya sebagai bangsa yang besar?

Dengan menjual Sarai kepada Firaun demi keselamatan jiwanya (ay. 11-13), Abram mengkhianati janji pernikahannya dengan Sarai. Tindakan tersebut lahir dari sikap yang pengecut, yang mencari selamat sendiri, sehingga tega mengorbankan istri sendiri. Semua tindakan Abram ini mencederai integritasnya sebagai umat Allah.

Kalau bukan Allah yang campur tangan, tentu keluarga Abram hancur sudah (ay. 17-20). Bagaimana pula janji Tuhan kepada Abram bisa terealisasi? Di sini kita melihat kasih setia Tuhan, yang tidak membiarkan Abram merusak rencana-Nya.

Berapa sering kita menjual kebenaran demi keselamatan kita? Bersyukur, Tuhan mengasihi kita dan melindungi kita dari kekacauan yang kita buat sendiri. Ayo pasutri, saat tantangan datang, doa Bersama dan teguhkan iman!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design