Kejadian 20:1-18
Ditolong Tuhan lagi
17 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=345", "Ditolong+Tuhan+lagi", "Kisah pasutri Abraham sebenarnya kisah kebanyakan kita. Berulang kali mengalami masalah dan kegagalan, namun berulang kali ditolong Tuhan. Bukan demikian? Kita tidak tahu mengapa Abraham berpindah ke ", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Kita tidak tahu mengapa Abraham berpindah ke selatan (negeb artinya selatan), dan menetap di Gerar (ay. 1). Apakah sama seperti waktu ia mengungsi ke Mesir, yaitu karena bencana kelaparan (lih. 12:10)? Yang jelas, sekali lagi, Abraham berbohong dengan mengaku Sara sebagai saudara dan bukan istri (2). Hampir saja Abimelekh melakukan perzinaan dengan mengambil istri orang lain, kalau Allah tidak campur tangan (ay. 2-7).
Kisahnya memang berakhir dengan happy ending (ay. 14-18), namun kisah ini mengajarkan kita beberapa hal. Kadang manusia bisa berlaku bebal, lebih daripada keledai. Ingat pepatah, ?keledai tidak akan tersandung pada batu yang sama?! Kalau bukan Tuhan campur tangan, pasti hasilnya tragis. Kedua, kejatuhan anak Tuhan bisa menyeret orang lain jatuh! Ketiga, inti permasalahannya sering kali karena kita kurang memercayai Allah sebagai pemelihara hidup. Apa pun alas an Abraham tidak dapat dibenarkan (ay. 11-13).
Pasutri yang Tuhan kasihi, teguhkan iman Anda bahwa Tuhan setia dan selalu siap menolong. Setiap langkah iman yang Anda lakukan akan berdampak kepada sesama. Jadi, jangan jadi batu sandungan, sebaliknya jadilah berkat.
Perjanjian persahabatan
Kejadian 21:22-34
20 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Keputusan bijak
Kejadian 21:8-21
19 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Sesuai firman Allah
Kejadian 21:1-7
18 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Doa Syafaat
16 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Akibat moralitas yang amburadul
Kejadian 19:30-39
15 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Ingatlah akan istri Lot
Kejadian 19:12-29
14 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC