Kejadian 21:8-21

Keputusan bijak

19 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Keputusan bijak
?Bermain pisau luka, bermain api hangus? demikian keadaan pasutri Abraham dan Sara menghadapi Hagar dan Ismael. Sebagai yang melahirkan putra sulung, tentu Hagar mengharapkan putranya, Ismael yang menjadi pewaris Abraham. Di sisi lain, Sara dan Abraham tahu, Ishak adalah anak perjanjian!

Kata ?main? di ayat 9 ialah terjemahan terlalu lunak dari kata mesaheq. Lebih tepat dikatakan Ismael mempermainkan Ishak, atau Paulus lebih tegas lagi mengatakan Ismael menganiaya Ishak (Gal. 4:29). Di mata Sara keberadaan Ismael merupakan ancaman bagi putra pemberian Allah ini, sehingga ia meminta Abraham mengusir mereka, ibu dan anak itu. Bisa dimengerti Abraham kesal karena bagaimana pun Ismael adalah anak kandungnya.

Allahlah yang memberikan putusan bijak. Pewaris janji Allah memang sudah ditetapkan, yaitu Ishak. Namun, untuk Ismael pun Allah memberikan berkat-Nya untuk kelak menjadi bangsa yang besar pula. Demikian Allah memelihara ibu dan anak tersebut sehingga mereka pun diberkati.

Sekali lagi kita melihat Allah menyelesaikan masalah yang dibuat oleh pasutri Abraham Sara oleh karena kasih setia-Nya dan demi penggenapan rencana keselamatan-Nya bagi kemanusiaan kelak. Bersyukurlah kepada Tuhan, wahai pasutri-pasutri yang dikasihi-Nya. Dia penuh belas kasih, dan penyelesaian-Nya untuk setiap masalah kita, adalah yang terbaik!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design