Kejadian 25:19-34

Hikmat dan Kedaulatan Allah

27 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Hikmat dan Kedaulatan Allah
Tidak ada pasutri yang sempurna. Tidak ada keluarga yang tidak bermasalah. Akan tetapi, ada Allah yang sumber hikmat dan dalam kedaulatan-Nya akan memelihara, memberkati, bahkan memiliki rencana indah bagi keluarga-keluarga yang dikasihi-Nya.

Si kembar Esau dan Yakub dilahirkan dari keluarga seperti itu. Mereka memiliki orang tua yang tidak mampu mendidik anak-anak mereka dengan pendidikan rohani dan karakter yang memadai. Ribka maupun Ishak memiliki anak favorit masing-masing (ay. 28)! Akibatnya kedua anak itu pun membangun karakter yang tidak terpuji (ay. 29-34). Esau dengan memandang ringan hak kesulungan, menunjukkan hidupnya lebih dikendalikan oleh keinginan jasmani semata. Sebaliknya Yakub mengembangkan kelicikan, yang ditunjukkan dengan bagaimana ia memperdaya sang kakak, untuk menjual hak kesulungan demi semangkuk kacang merah.

Kedua pribadi ini tidak ada yang pantas untuk menjadi pewaris janji Allah. Namun, pemilihan Yakub adalah kedaulatan Allah. Allah akan membentuk orang yang dipilih-Nya untuk dapat dipakai untuk maksud mulia-Nya. Memang proses panjang menanti Yakub agar menjadi pantas mewarisi berkat Ilahi tersebut.

Mari pasutri, akui kelemahan dan keterbatasan kita mendidik anakanak kita. Minta belas kasih dan hikmat-Nya untuk mendidik dan memperlengkapi anak-anak kita agar kelak menjadi alat anugerah Allah bagi sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design