Kejadian 26:1-11

Seperti ayah, demikian juga anak

28 Februari 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Seperti ayah, demikian juga anak
Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Artinya perilaku yang dilakukan orang tua, sering kali ditiru oleh anak-anaknya. Bukan hanya hal-hal positif, terlebih lagi hal-hal yang negatif!

Pepatah di atas tepat ditujukan kepada Ishak. Ayahnya, Abraham pernah dua kali berbohong mengenai istrinya (12:10-20; 20:1-18). Kini, Ishak mengulang hal yang serupa. Karena takut kepada orangorang Filitin, Ishak berbohong mengenai istrinya yang diakunya sebagai saudara (ay. 7; lih. 20:2).

Padahal, Ishak sudah menerima pesan Tuhan bahwa Dia akan menyertai dan memelihara keluarganya (ay. 2-5). Namun, ketakutannya akan orang-orang di sekelilingnya membuat ia mengambil sikap yang patut disayangkan. Sikap yang bukan hanya berdosa di hadapan Allah, tetapi juga berpotensi menjadi batu sandungan bagi penduduk di sekitar mereka.

Sedikit berbeda dengan waktu ayahnya dahulu, Tuhan menolong Ishak secara tidak langsung. Abimelekhlah yang menemukan bahwa ternyata Ishak dan Ribka suami istri (ay. 9), sebelum terjadi pelanggaran (ay. 10-11). Bisa diduga peristiwa ini sedikit banyak mempengaruhi relasi persahabatan mereka.

Ingat, pasutri yang Tuhan kasihi perbuatanmu akan ditiru oleh anak-anakmu. Oleh karena itu jadilah bijak dan peka. Jadilah teladan untuk anak-anakmu, dengan cara meneladani Kristus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design