Markus 4:35-41
Tuhan atas badai
24 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=37", "Tuhan+atas+badai", "Menjadi murid Tuhan tidak berarti hidup akan lancar, tidak ada masalah. Justru masalah datang karena banyak orang tidak senang dengan kita. Ada yang iri, ada pula yang merasa terganggu. Akan tetapi, k", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Menjadi murid Tuhan tidak berarti hidup akan lancar, tidak ada masalah. Justru masalah datang karena banyak orang tidak senang dengan kita. Ada yang iri, ada pula yang merasa terganggu. Akan tetapi, kita tidak boleh lupa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dia selalu ada untuk menolong dan menguatkan kita, sehingga kita bisa tetap setia mengikut Dia.
Kisah hari ini membuktikan penyertaan Tuhan atas hidup para murid-Nya. Walaupun tidur karena secara manusia Yesus letih setelah seharian mengajar, Dia tetap memegang kendali atas kehidupan para murid. Sayangnya, justru para murid tidak memahami hal ini. Setelah setengah mati berusaha mengendalikan kapal mereka yang diserang badai, mereka pun membangunkan Yesus dengan panik, ?Engkau tidak peduli kita binasa!?
Syukur Yesus peduli kepada mereka. Dia tahu iman mereka masih belum kokoh di dalam Dia. Oleh karena itu Dia menyatakan kuasa-Nya dengan meneduhkan badai. Dengan demikian meneduhkan juga hati mereka yang ketakutan. Teguran-Nya yang lembut seharusnya membuat mereka introspeksi. Lain kali, harus lebih percaya dan mengandalkan Tuhan.
Apakah kamu pernah mengalami masalah dalam hidupmu? Kamu panik, merasa Tuhan tidak mendengarkan doamu? Yakini kembali bahwa Tuhan sesungguhnya peduli dan berkuasa menolongmu.
Kisah hari ini membuktikan penyertaan Tuhan atas hidup para murid-Nya. Walaupun tidur karena secara manusia Yesus letih setelah seharian mengajar, Dia tetap memegang kendali atas kehidupan para murid. Sayangnya, justru para murid tidak memahami hal ini. Setelah setengah mati berusaha mengendalikan kapal mereka yang diserang badai, mereka pun membangunkan Yesus dengan panik, ?Engkau tidak peduli kita binasa!?
Syukur Yesus peduli kepada mereka. Dia tahu iman mereka masih belum kokoh di dalam Dia. Oleh karena itu Dia menyatakan kuasa-Nya dengan meneduhkan badai. Dengan demikian meneduhkan juga hati mereka yang ketakutan. Teguran-Nya yang lembut seharusnya membuat mereka introspeksi. Lain kali, harus lebih percaya dan mengandalkan Tuhan.
Apakah kamu pernah mengalami masalah dalam hidupmu? Kamu panik, merasa Tuhan tidak mendengarkan doamu? Yakini kembali bahwa Tuhan sesungguhnya peduli dan berkuasa menolongmu.
Penolakan dan ketidakpercayaan
Markus 6:1-6a
27 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Ujian iman
Markus 5:21-43
26 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Bernilai di mata Tuhan
Markus 5:1-20
25 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Biji sesawi
Markus 4:30-34
23 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kerajaan Allah
Markus 4:26-29
22 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Yesus adalah manusia
21 April 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC