Kejadian 31:1-21

Dipanggil pulang

16 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Dipanggil pulang
Seperti dulu Abraham dipanggil keluar dari kenyamanan kampung halamannya, untuk menjalani panggilan Allah yang penuh rencana mulia, demikian Yakub dipanggil pulang dengan meninggalkan ?kenyamanan? beroleh harta kekayaan di lingkungan ayah mertuanya, untuk menjalani kembali panggilan Allah yang diwariskan kakek dan ayahnya (ay. 3, 13).

Semakin lama Yakub menetap bersama keluarga ayah mertuanya, semakin ia terjerat dengan tipu daya balas tipu daya; cara-cara duniawi untuk kekayaan duniawi. Juga Laban dan putra-putranya semakin sadar dengan kenyataan Yakub semakin kaya, mereka semakin berkurang hartanya (ay. 1-2). Pembentukan karakter Yakub bisa terhambat bila lingkungannya seperti ini.

Yakub sadar waktunya sudah tiba untuk memisahkan diri dari Laban dan keluarga besarnya demi komitmennya kepada Tuhan untuk hanya menjalani panggilan mulia. Tuhan sudah melindunginya selama ini dari ?eksploitasi? Laban terhadap dirinya (ay. 7), dan Yakub sudah membalasnya dengan menuruti petunjuk Tuhan (ay. 8-12).

Pelarian Yakub beserta kedua istri dan anak-anaknya mungkin tidak akan menimbulkan masalah, kalau saja Rahel tidak mencuri terafim, yaitu berhala rumah Laban.

Pulang berarti kembali kepada rencana Allah semula. Pulang berarti tidak lagi membiarkan diri dibelenggu cara-cara duniawi. Pasutri yang Tuhan kasihi, kalian sudah pulang?
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design