Poligami vs Monogami
18 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=375", "Poligami+vs+Monogami", "Dalam budaya dunia timur kuno dan juga banyak budaya-budaya kuno lainnya poligami adalah hal yang biasa. Bahkan banyak pasutri dalam Perjanjian Lama yang berpoligami, seperti Yakub, Elkana, Daud, Salo", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Kejadian 2:24 memaparkan idealnya Allah akan pernikahan di mana seorang (satu) laki-laki akan meninggalkan orang tuanya dan bersatu dengan (satu) istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging. Adam hanya memiliki satu istri, Hawa. Tuhan Yesus sendiri mengutip Kejadian 2:24 untuk menegaskan pernikahan yang ideal, bahwa yang dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia (Mat. 19:4-6).
Poligami pertama dicatat dalam Alkitab ialah di Kejadian 4:19, Lamekh keturunan Kain, menikahi dua istri, Ada dan Zila. Catatan tersebut dilanjutkan dengan sikap Lamekh yang menunjukkan kesombongannya dalam berbuat dosa (ay. 23-24).
Pasangan poligami yang dicatatkan dalam Alkitab, tidak satupun yang keluarganya tidak bermasalah. Hal ini menunjukkan ketidakidealan poligami. Ambil contoh Yakub dengan Lea dan Rahel, bahkan dengan kedua gundiknya. Lalu, Elkana dengan Hana dan Penina. Ingat Daud pun bermasalah dengan anak-anak dari istri-istri yang berbeda.
Poligamis yang paling terkenal ialah raja Salomo, yang pernikahan politisnya di permukaan menciptakan keharmonisan masa pemerintahannya dengan bangsa-bangsa lainnya, tetapi dibayar mahal dengan harga penyembahan berhala oleh karena dewa-dewi istri-istrinya (1Raj. 11:1-8). Jelas sekali bukan teladan orang beriman.
Bergumul dengan Allah
Kejadian 32:22-32
21 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Doa dan usaha
Kejadian 32:1-21
20 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Perjanjian manusia
Kejadian 31:43-55
19 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Dalam lindungan Allah
Kejadian 31:22-42
17 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Dipanggil pulang
Kejadian 31:1-21
16 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Masih mencoba menipu
Kejadian 30:25-43
15 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC