Mengapa Yesus mengizinkan roh-roh jahat yang sebelumnya merasuki orang tersebut untuk masuk ke babi-babi yang diternak oleh penduduk daerah Gerasa (ay. 12- 13)? Bukankah pemilik babi itu akan rugi besar karena babi-babi tersebut kemudian mati lemas di danau?
Ada dua alasan. Pertama, babi termasuk binatang haram bagi umat Yahudi. Sedangkan roh jahat menajiskan seseorang. Tempat roh jahat bukan pada manusia, ciptaan Allah yang mulia. Jadi, dengan roh jahat masuk ke babi, sama saja dengan kembali ke habitatnya.
Kedua, Yesus sedang mengajarkan para murid-Nya nilai jiwa manusia di mata Allah. Walaupun 2000 babi bernilai uang dan investasi yang sangat besar, tidak dapat bahkan tidak boleh dibandingkan dengan nilai jiwa manusia di hadapan Allah. Sayangnya, penduduk Gerasa tidak melihat seperti itu. Itu sebabnya, mereka mendesak Yesus untuk meninggalkan daerah mereka (ay. 17) karena mereka khawatir, kerugian lebih besar bila Yesus tinggal lebih lama dengan mereka.
Tindakan Yesus meninggalkan orang yang sudah diselamatkanNya menunjukkan bahwa Yesus ingin membuktikan kepada penduduk Gerasa bahwa pembaruan sudah terjadi pada orang tersebut sehingga orang tersebut berguna serta berdampak bagi mereka (ay. 19-20).
Kamu juga harus bisa berguna dan berdampak bagi temantemanmu karena Kristus yang sudah mengubah hidupmu.