Percaya dan Memercayakan diri
25 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=382", "Percaya+dan+Memercayakan+diri", "Ibrani 1:1 mendefinisikan iman sebagai ?...dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.? Artinya percaya bahwa Allah pasti menggenapi apa yang Ia ", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Namun, percaya tidak cukup hanya dengan kata-kata, atau di dalam hati, melainkan harus mewujud dalam tindakan. Contoh, kakek Yakub, Abraham percaya kepada Tuhan yang akan memberikan keturunan kepadanya, untuk cikal bakal bangsa yang besar (Kej. 12:1-3). Janji itu diulang-ulang dalam kisah Abraham (Lih. SAUH Keluarga Kejadian jilid 2!). Ketika Tuhan meminta Abraham mempersembahkan Ishak, Abraham taat melakukannya. Penulis Ibrani berkata, Abraham percaya Allah sanggup membangkitkan orang mati (Ibr. 11:17-19). Jadi karena Abraham percaya kepada Allah, dia berani memercayakan Ishak kepada-Nya, sekalipun harus dikurbankan sampai mati!
Hidup Yakub yang kita sedang telusuri dan renungkan di pasal-pasal ini juga berkaitan dengan imannya. Yakub percaya bahwa Allah pasti memimpin hidupnya sesuai dengan janji-Nya. Namun, Yakub bergumul untuk sepenuhnya memercayakan diri dan keluarganya kepada Tuhan dengan cara-cara-Nya. Itu sebabnya kita melihat Yakub yang masih mencoba memakai cara-caranya sendiri, bukan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Tuhan harus bertindak drastis untuk membuat Yakub menyerah sepenuhnya kepada Dia. Yaitu, dengan cara memojokkan Yakub sehingga tidak ada cara lain kecuali kembali kepada Allah, pulang ke Betel sesuai dengan janjinya kepada Allah.
Pengantar Kitab
Kejadian 37-50
28 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pemeliharaan Tuhan
Kejadian 36:1-43
27 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kematian: duka atau harapan
Kejadian 35:16-29
26 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kesempatan kedua
Kejadian 35:1-15
24 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tragedi kemanusiaan
Kejadian 34:1-31
23 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Berdamai, tetapi...
Kejadian 33:1-20
22 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC