Kejadian 39:1-10

Allah menyertai!

2 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Allah menyertai!
Sering kali kita merasa bahwa Allah tidak menyertai kita saat menghadapi masa-masa sulit. Kita menjadi begitu putus asa, bahkan mungkin memutuskan untuk menyerah. Atau sebaliknya, kita melupakan Allah dan berjuang sekuat tenaga sendiri, atau lebih buruk kita menghalalkan segala cara demi keluar dari kesulitan itu.

Catatan penting dalam hidup Yusuf yang sedang menurun itu justru menunjukkan kepada kita, sebagaimana janji-Nya kepada anak-anak-Nya, bahwa Allah menyertai kita! Di saat yang sulit dalam kehidupan Yusuf menjadi budak di rumah Potifar, Allah menyertai dan memberkati Yusuf sehingga ia menjadi orang kepercayaan sang majikan (ay. 2-3)! Sehingga, melalui Yusuf, Potifar juga diberkati (ay. 5).

Semua pengelolaan rumah tangga dipercayakan Potifar kepada Yusuf, kecuali urusan pribadinya (ay. 6; makanan dan tentu ranjangnya!). Bisa dibayangkan Yusuf tetap berstatus budak, namun harga dirinya melambung tinggi. Syukur, Yusuf menyadari penyertaan Allah sehingga tidak lupa diri (ay. 8-9)! Buktinya, ia mampu menolak godaan yang intens dari istri Potifar (ay. 7, 10).

Penyertaan Tuhan harus berdampak dua hal dalam hidup kita. Pertama, menjauhkan kita dari menyerah pada godaan dosa. Kedua, meneguhkan kita untuk tetap setia dan tekun menjalani hidup yang memuliakan Tuhan dan memberkati sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design