Kejadian 42:29-38

Merespons hati nurani

10 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Merespons hati nurani
Paulus pernah menasihati jemaat di Efesus, ?pergunakanlah (harfiah: tebuslah) waktu (harfiah: kesempatan) yang ada...? (Ef. 5:18). Maksud Paulus ialah bahwa sebagai anak-anak Tuhan, yang dulu pernah hidup dalam kegelapan dengan perbuatan yang sia-sia, sekarang tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang masih Tuhan beri untuk hidup memuliakan-Nya dan memberkati sesama!

Kakak-kakak Yusuf pasti menyesali dosa mereka. Hati nurani mereka berbicara dengan keras, memojokkan mereka. Cara Yusuf menawan Simeon dan menuntut sang adik, Benyamin dibawa ke Mesir pasti menambah rasa bersalah mereka. Belum lagi cara Yusuf yang membingungkan mereka dengan mengembalikan uang pembayaran gandum (ay. 28, 35).

Ruben mengambil sikap untuk siap menebus kesalahan masa lampau. Dia mempertaruhkan kedua putranya sebagai ganti Simeon, dan Benyamin, andaikata kedua adiknya itu tidak dapat kembali ke rumah bapa mereka (ay. 37). Sikap yang tidak mudah, namun menunjukkan kesediaan bertanggung jawab atas kesalahan yang pernah dibuat. Sikap Yakub yang tidak mau melepas Benyamin, wajar sekali.

Beryukur kepada Allah di dalam Tuhan Yesus, segala hutang dosa kita sudah dilunaskan di kayu salib. Oleh karena itu, mari gunakan kesempatan yang ada untuk melayani Tuhan seolah-olah hendak menebus waktu lalu yang sia-sia.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design