Hati Nurani
11 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=399", "Hati+Nurani", "Istilah hati nurani dalam bahasa Yunani ialah suneidesis, terdiri dari dua kata sun yang berarti ada bersama, dan kata oido yang berarti mengetahui. Jadi arti harfiahnya ?mengetahui bersama?. Mengetah", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Manusia melalui hati nuraninya, secara terbatas mengetahui hukum moral Allah, tuntutan kekudusan Allah. Ketika mereka mengabaikan hukum tersebut, bahkan melanggarnya, maka hati nurani mereka akan menegur mereka, membuat rasa bersalah. Hati nurani bagaikan sinyal alaram yang mengingatkan mereka akan bahaya akan dosa di depan mata mereka. Kain diperingatkan oleh Allah melalui hatinya yang panas bahwa dosa sedang mengintainya, ia harus tidak boleh menyerah (Kej. 4:5-7). Daud diperingatkan oleh hati nuraninya ketika mendapat kesempatan untuk membunuh raja Saul yang memburu hendak membunuhnya (1Sam. 24:6). Setelah jatuh dalam dosa, hati nurani masih berbicara menegur Daud (2Sam. 24:10).
Hati nurani bisa diabaikan bahkan ditindas dengan perbuatan yang melanggar hukum moral Allah sedemikian sehingga akhirnya menjadi kebal atau tidak peka lagi. Perasaan bersalah karena pelanggaran moral semakin berkurang berakibat pada berbuat dosa tanpa lagi rasa bersalah.
Syukur kepada Tuhan Yesus. Kematian-Nya di kayu salib membawa pengampunan dosa dan juga rasa bersalah pada orang percaya. Dengan hati nurani yang sudah disucikan, dan diisi oleh firman Tuhan sebagai sumber terpercaya akan kehendak Allah, anak-anak Tuhan bisa melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh menjadi berkat bagi sesama.
Bukti pertobatan
Kejadian 44:1-17
14 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Dampak kesaksian anak Tuhan
Kejadian 43:15-34
13 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Siap berkurban
Kejadian 43:1-14
12 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Merespons hati nurani
Kejadian 42:29-38
10 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Ujian hati nurani
Kejadian 42:1-28
9 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Diangkat Allah
Kejadian 41:37-57
8 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC